"Kami besok atau lusa akan mengundang pemerintah untuk kesiapan kami, kami akan meminta waktu selama tiga bulan untuk menyusun proposal," terang Plt Dirut Pertamina, Muhamad Husen, ditemui dalam acara Indonesia Economic Forum, di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).
Husen mengatakan, pihaknya perlu waktu untuk memikirkan jawaban terkait kesanggupan mengelola blok tersebut karena harus melakukan pengecekan pada data teknik.
"Karena kita lihat data teknikalnya segala, karena prorpaslnya didasarkan pada itu. Maka kita harus tahu dulu datanya," kata Husen.
Sebelumnya, pemerintah memberi sinyal akan menyerahkan pengelolaan kontrak blok migas Mahakam kepada Pertamina. Ketua Unit Pengendali Kinerja ESDM, Widhyawan Prawiraatmaja, yang mengurusi perpanjangan kontrak blok migas ini mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan memberi keputusan perihal pengelolaan kontrak lapangan migas di Kalimantan Timur itu.
"Semangatnya akan diberikan pada Pertamina. Masih perlu waktu untuk memutuskannya. Bisa sebulan, bisa seminggu. Nanti menteri yang akan memutuskan. Tapi segera akan kita putuskan," ujarnya minggu lalu.
Keputusan pengelolaan blok Mahakam akan dilakukan sebelum akhir tahun ini. "Yang terpenting adalah, sekarang Pertamina bisa meyakinkan Pemerintah kalau produksi tidak turun dan mengedepankan kepentingan negara di atas segalanya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
