Dalam mewujudkan dukungan tersebut, PLN menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN membuka peluang kerja sama dengan swasta dalam menyiapkan SPKLU.
"Kami memberikan kemudahan bagi semua pihak yang ingin bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik. Mulai dari pelanggan hingga partner yang ingin bekerja sama," ujar Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 2 September 2019.
Lebih lanjut Inten menjelaskan, terdapat dua skema bisnis SPKLU yang digagas PLN, yaitu Company Owned Company Operated (COCO) dan Partner Owned Partner Operated (POPO).
Selain itu, dukungan lain dari PLN dengan memberikan diskon tambah daya listrik sebesar 75 persen bagi pemilik motor listrik dan diskon 100 persen atau gratis bagi pemilik mobil listrik.
"Supaya pemilik kendaraan listrik bisa menggunakan station charging di masing-masing rumah tanpa kendala daya listrik," ujarnya.
.jpeg)
(Foto: Dok. PLN)
Selain diskon tambah daya, PLN juga memberikan diskon tarif listrik bagi pemilik kendaraan listrik pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB. Upaya ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Pada Sabtu, 31 Agustus 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan parade dan pameran kendaraan listrik dengan tema Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik. Acara tersebut dilaksanakan di lapangan Monumen Nasional Jakarta Pusat.
Dalam pameran dan parade kendaraan listrik kali ini, PLN juga berpartisipasi menjadi pendukung acara dengan Power by PLN. Selama pameran berlangsung, pasokan listrik menggunakan sumber PLN yang bebas polusi karena tidak menimbulkan asap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
