Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, sama seperti pembangkit, transmisi juga akan melibatkan swasta atau Independent Power Producer (IPP) "Sebagaimana pembangkit, transmisi juga akan dikerjasamakan dengan swasta," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Sebelumnya, dalam program pembangunan pembangkit 35 ribu mw, PLN mendapat bagian untuk membangun sebanyak 5.000 mw, sedangkan IPP membangun sebanyak 30.000 mw. Hal ini dicetuskan supaya adanya percepatan dan sharing beban. Selain itu, Sudirman menekankan agar jangan sampai pembangkit selesai tapi transisinya terlambat.
"Supaya ada percepatan dan sharing beban. Supaya Jangan sampai pembangkit selesai transmisi terhambat," jelas dia.
Ia menambahkan, untuk mengoptimalkan hal tersebut, saat ini masih disiapkan aturan-aturannya, bagaimana pola baiknya yang sudah tentu berbeda dengan aturan main untuk IPP pembangkit. "Bagaimana sebaiknya dikerjakan sama swata. Tentu saja polanya akan berbeda. Polanya sedang dicari yang baik yang tidak menyalahi aturan. Sedang menyiapkan aturannya," ujar dia.
Lebih lanjut, Sudirman mengemukakan bahwa ada tiga hal yang menjadi penghambat dalam menjalankan program ini, yakni perizinan, pembebasan lahan, dan masalah penegakan hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
