Melalui Program Ekspor Shopee Flexi, para penjual kini diberikan keleluasaan penuh dalam mengelola toko mereka di pasar luar negeri secara mandiri. Ini mencakup kemampuan untuk menetapkan harga dan merancang strategi promosi sesuai dengan kebutuhan pasar tujuan.
Bersamaan dengan peluncuran Flexi, Shopee juga memperkenalkan logo dan landing page terbaru untuk Program Ekspor Shopee. Halaman ini menyediakan informasi lengkap serta tombol pendaftaran untuk dua pilihan program: Ekspor Reguler dan Ekspor Flexi, yang dapat penjual pilih sesuai kebutuhan dan kapasitas mereka.
Ini merupakan wujud nyata komitmen Shopee dalam mendorong pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke tingkat global, memanfaatkan integrasi teknologi platform Shopee.
Data menunjukkan hasil yang mengesankan; sepanjang Januari hingga Juni 2025, lebih dari 10 juta produk lokal telah berhasil diekspor melalui Program Ekspor Shopee ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin. Dengan capaian ini, Shopee optimis bahwa Program Ekspor Flexi akan semakin mendorong peningkatan ekspor nasional dan memperkenalkan kualitas produk Indonesia ke panggung dunia.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso menegaskan pentingnya sinergi strategis antara berbagai pihak untuk mencapai target pertumbuhan ekspor nasional sebesar 7,1% pada tahun 2025. Beliau juga menyoroti tren positif, di mana selama periode Januari hingga Mei 2025, ekspor nasional telah tumbuh sebesar 6,69%.
“Ekspor kini semakin canggih dan mudah dijangkau, terutama dengan dukungan Shopee yang membantu UMKM Indonesia menembus pasar luar negeri. Untuk itu, pelaku usaha harus bisa meningkatkan daya saing mereka melalui inovasi produk, manajemen, dan strategi yang matang."
"Sepanjang Januari-Mei 2025, nilai ekspor UMKM Indonesia menunjukkan angka yang positif, melampaui Rp1 triliun. Kami mengucapkan terima kasih kepada Shopee yang telah memfasilitasi UMKM untuk tidak hanya bisa berjualan di dalam negeri, tapi juga menembus pasar global,” ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso dikutip Selasa 1 Juli 2025.
Senada dengan itu, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menjelaskan peran Shopee dalam mendukung globalisasi produk UMKM lokal.
“Program ini menawarkan peluang bagi para pengusaha UMKM di Indonesia untuk bisa menarik minat belanja Pembeli di luar negeri, dimulai dari Malaysia sebagai negara tujuan pertama untuk program Flexi ini. Kami berharap program ini dapat senantiasa mendongkrak tidak hanya kapabilitas dan potensi bisnis UMKM di Indonesia, tetapi juga dapat turut mendukung nilai ekspor nasional ke depannya,” jelas Balques.
Ia juga menambahkan Shopee memiliki niatan kuat untuk mendukung dan mengundang UMKM agar mencoba langkah ekspor ini. Berapa pun kapasitas yang mereka miliki, asalkan memenuhi persyaratan yang simpel, Shopee siap mendukung tanpa biaya tambahan bagi seller.
Khusus untuk Flexi, meskipun penjual memiliki kebebasan mengatur toko, margin, kampanye, dan promosi, Shopee memastikan pasar sudah tersedia. Sebagai contoh, dengan dibukanya destinasi Malaysia, pasar di sana sudah ada, tinggal bagaimana produk UMKM bisa terlihat oleh pembeli di Malaysia.
“Apabila UMKM yang berpartisipasi dalam program Flexi ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dan produk mereka semakin dikenal di pasar Malaysia, Shopee akan sangat antusias untuk membuka pasar-pasar baru lainnya di mana Shopee beroperasi. Tentu saja, hal ini juga disertai harapan agar UMKM Indonesia semakin besar dan berdaya saing sebagai eksportir,”tegas dia.
Kategori produk unggulan dalam program ekspor Shopee
Produk fesyen, termasuk batik, menduduki posisi teratas dalam kategori ekspor di Program Ekspor Shopee. Salah satu UMKM yang telah merasakan langsung manfaatnya adalah merek batik Dama Kara, milik Nurdini Prihastiti. Dama Kara, yang dirintis Nurdini bersama sang suami pada awal pandemi tahun 2020, memiliki misi mulia untuk mempopulerkan batik di dalam maupun luar negeri.Nurdini mengungkapkan optimismenya terhadap Program Ekspor Shopee Flexi dan percaya bahwa program ini akan signifikan dalam meningkatkan penjualannya.
"Sebagai pelaku UMKM yang sudah merasakan sendiri manfaat Program Ekspor Shopee selama beberapa tahun, kami senang dan optimis dengan Program Ekspor Shopee Flexi ini. Alhamdulillah sekarang toko Damakara sudah live di Program Ekspor Shopee Flexi dan sudah ada produk yang terjual. Harapannya dengan program ini penjualan Damakara dan UMKM lain bisa tumbuh positif," ujar Nurdini dalam sesi talk show.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari sektor logistik, Direktur Utama InJourney Aviation Services Wendo Asrul Rose turut hadir dan menyatakan dukungannya sebagai bentuk kolaborasi dalam memperkuat ekosistem logistik ekspor.
“Selamat kepada Shopee dan Kementerian Perdagangan atas peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0 yang membuka peluang lebih luas bagi UMKM Indonesia. Inisiatif Ekspor Flexi adalah terobosan inklusif yang memungkinkan pelaku usaha mengatur ekspor dari mana saja di Indonesia. Sebagai operator bandara, logistik, dan pengelola gudang kargo, InJourney berterima kasih atas kepercayaan Shopee untuk mendukung pengiriman kargo. Kami siap membantu UMKM memperluas pasar secara efisien dan tepat waktu agar semakin berdaya saing secara global,” jelas Wendo.
Program Ekspor Shopee Flexi ini tidak hanya menjadi bukti komitmen Shopee dan Kementerian Perdagangan, tetapi juga menjadi harapan baru bagi ribuan UMKM Indonesia untuk melangkah lebih jauh, menembus batas geografis, dan memperkenalkan kekayaan produk lokal ke seluruh penjuru dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
