Melihat permasalahan tersebut, e-commerce Blibli berinisiatif mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah sisa belanja online. Sejak akhir 2020, Blibli meluncurkan gerakan Aksi Cinta Bumi untuk membantu menangani masalah lingkungan.
"Keberlanjutan (sustainability) adalah hal esensial bagi Blibli. Tidak hanya dari segi bisnis, kami juga berkomitmen membawa aspek keberlanjutan dari pendekatan lingkungan," kata COO Blibli Lisa Widodo dalam keterangan resminya, Kamis, 14 April 2022.
Ia menegaskan gerakan Aksi Cinta Bumi yang diinisiasi perusahaan adalah langkah nyata Blibli untuk menjadikan keberlanjutan lingkungan tidak hanya sekedar jargon. Blibli secara konsisten menerapkan praktik keberlanjutan dalam operasinya.
Blibli telah menerapkan sustainability sejak awal proses supply chain melalui penggunaan kardus yang bersertifikasi PEFC dan FSC sehingga menjamin kardus berasal dari industri yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, gerakan Aksi Cinta Bumi merupakan ajakan kepada seluruh elemen yang terlibat di Blibli mulai dari karyawan, pelanggan, hingga penjual. Pasalnya penanganan masalah lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri namun perlu collaborative action.
Blibli mengajak para pelanggan untuk mengembalikan kemasan belanja online untuk didaur ulang. Sampah yang sudah terkumpul seperti kardus bekas akan dialihfungsikan untuk menjadi wrapping paper sehingga bisa menjadi pengganti pembungkus plastik.
Untuk memudahkan pelanggan, Blibli menyediakan collection box yang ada di beberapa titik lokasi atau kepada kurir BES Blibli. Nantinya setiap sampah yang dikumpulkan akan diberikan poin reward atau bibit pohon yang akan ditanam oleh Blibli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
