Digitalisasi. Foto: Medcom.id.
Digitalisasi. Foto: Medcom.id.

Developer Aplikasi Asal Indonesia Hasilkan Rp1,5 Triliun pada 2022

Arif Wicaksono • 18 Juni 2023 18:19
Jakarta: Access Partnership, sebuah perusahaan konsultan independen yang mengkhususkan diri dalam kebijakan dan regulasi teknologi, melakukan studi komprehensif tentang dampak Google Play terhadap ekonomi digital Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi peran Google Play dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi dalam industri developer aplikasi di Indonesia.
 
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 18 Juni 2023, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat ini menunjukkan tren yang signifikan. Indonesia memiliki lebih dari 212 juta pengguna internet dan lebih dari 10 ribu developer lokal.
 
Proyeksi pertumbuhan GMV (Gross Merchandise Value) ekonomi digital Indonesia dari 2022 hingga 2025 diperkirakan mencapai 19 persen CAGR, dengan nilai mencapai USD130 miliar (Rp2.037 triliun) pada 2025.

Di tengah transformasi digital ini, developer lokal memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat adopsi digital. Namun, mereka juga dihadapkan pada sejumlah tantangan.
 
Developer Aplikasi Asal Indonesia Hasilkan Rp1,5 Triliun pada 2022
 
Salah satu tantangan utamanya adalah kebutuhan akan platform yang mendukung mereka dalam penciptaan aplikasi yang aman dan terpercaya, pengembangan keterampilan digital, serta peluang monetisasi.
 
Google Play menjadi contoh positif dalam memberdayakan developer lokal. Pada 2022, Google Play telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi developer aplikasi Indonesia, dengan hasil mencapai lebih dari Rp1,5 triliun dan menciptakan lebih dari 42 ribu aplikasi baru.
 
Platform ini juga telah memenuhi kebutuhan dari 150 juta pengguna aktif di Indonesia. Menanggapi temuan studi ini, Direktur Strategi Ekonomi Access Partnership Abhineet Kaul, mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia telah diidentifikasi sebagai prioritas utama oleh pemerintah, dan platform seperti Google Play memainkan peran penting dalam mendukung prioritas ini.
 
Selain itu, ekosistem Google Play juga membuka peluang bagi 162 ribu pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap delapan juta pekerja di sektor lepas di Indonesia. Dari data yang dimiliki oleh Access partnership, Google Play menyediakan layanan yang dibutuhkan bagi developer dalam membangun bisnis yang sukses.
 
Salah satunya, platform ini memastikan keamanan dengan memindai 125 miliar aplikasi setiap hari, melindungi pengguna dari malware dan ancaman berbahaya. Selain itu, Google Play telah memblokir lebih dari 173 ribu akun berbahaya dan mencegah fraud senilai Rp29 miliar.
 
Selain keamanan, Google Play juga memberikan dukungan dalam pengembangan bisnis dan peningkatan keterampilan. Mereka menyediakan Google Play Console untuk meningkatkan kualitas aplikasi, Google Play Billing untuk sistem penagihan yang aman dan terintegrasi dengan platform transaksi global, serta menjalankan berbagai program pelatihan dan mentoring gratis melalui Google Academy.
 
Selanjutnya, Kaul menyatakan Google Play telah memberdayakan developer aplikasi Indonesia untuk menghasilkan pendapatan substansial, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
 
"Inisiatif-inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan infrastruktur digital yang inklusif, aman, dan dapat diandalkan. Melalui kemitraan strategis antara entitas pemerintah," jelas dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan