Ilustrasi. Foto: dok Indodax.
Ilustrasi. Foto: dok Indodax.

Mau Raup Cuan saat Market Kripto sedang Bergairah? Begini Caranya..

Husen Miftahudin • 15 April 2023 02:02
Jakarta: Mengawali 2023, pasar kripto dunia berkembang sangat positif. Dari segi harga, kripto banyak mengalami kenaikan harga setelah mengalami fase bearish di tahun lalu.
 
Contohnya seperti Bitcoin yang sudah naik sebesar 73,40 persen dari 1 Januari-14 April 2023. Ataupun koin dan token kripto dengan market cap besar lainnya yang turut naik drastis seperti ETH yang naik 65,21 persen, Cardano yang naik 65,58 persen, Ripple yang naik 48,25 persen, bahkan SOL sudah naik lebih dari 138 persen berdasarkan market Indodax.
 
Melihat perkembangan pasar kripto yang semakin masif, Indodax selaku platform jual beli kripto meluncurkan fitur terbarunya, yaitu staking. CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan, staking merupakan fitur yang dinanti-nanti mayoritas investor jangka panjang kripto yang bertransaksi di Indodax selama ini.

"Fitur staking memungkinkan investor Indodax untuk mendapatkan reward dengan nominal yang menarik dengan mengunci aset kripto di akun Indodax," ujar Oscar dikutip dari siaran persnya, Jumat, 14 April 2023.
 
Peluncuran fitur staking ini juga merupakan bagian dari beberapa fitur baru Indodax lainnya yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Harapannya, baik itu investor pemula ataupun berpengalaman, dapat dengan mudah dan aman untuk melakukan jual beli Indodax dan bisa menuai profit (cuan) yang diharapkan.
 
Dijelaskan lebih lanjut, jika investor ingin melakukan staking di Indodax, investor dapat langsung menuju tab Earn yang dapat diakses di website Indodax.com. Untuk saat ini, investor Indodax baru bisa melakukan staking aset Polkadot (DOT) dengan minimal staking sebanyak 10 DOT.
 
"Seiring berjalannya waktu, Indodax tentu akan menghadirkan kripto lainnya agar investor mendapatkan banyak sekali pilihan aset yang bisa di-staking. Staking DOT di Indodax tentu aman, mengingat proses staking sendiri dilakukan pada blockchain dari Polkadot (DOT) itu sendiri sehingga jauh lebih transparan," tambahnya.
 
Di sisi lain, investor juga akan menerima rewards yang bergantung pada APY Staking Rewards dan juga jumlah DOT yang dikunci. Sebelum memutuskan untuk staking, investor bisa menggunakan fitur kalkulator untuk melakukan simulasi staking agar mengetahui berapa rewards yang akan didapatkan.
 
Fitur kalkulator ini sudah dikondisikan dengan biaya pajak yang berlaku. Jadi, investor bisa melihat estimasi pendapatannya secara bersih dan real.
 

Cara melakukan staking


Untuk melakukan staking, investor harus terlebih dahulu melakukan proses Know Your Customer (KYC) dan terverifikasi data datanya oleh tim Indodax. Setelah itu investor bisa melakukan pembelian kripto Polkadot (DOT) via website indodax.com.
 
Setelah order berhasil, investor bisa mengunjungi tab Earn dan masukkan jumlah kripto Polkadot yang diinginkan untuk di stake dengan minimal staking sebanyak 10 DOT.
 
"Di kolom konfirmasi staking, investor dapat melihat berapa persen APY (Annual Percentage Yield) yang didapatkan, berikut dengan bunga yang didapatkan dengan periode bunga yang didapatkan yaitu setiap hari," papar Oscar.
 
Baca juga: Dear Investor! Jangan Asal Investasi Kalau Belum Ngerti Karakter Kripto
 

Proses staking


Oscar pun menambahkan, dalam proses staking ini, investor perlu menunggu waktu selama tiga hari kalender terlebih dahulu agar blockchain dari DOT sendiri bisa mengonfirmasi staking yang diinginkan. Periode ini dinamakan 'Bonding'.
 
Setelah tiga hari, status akan berubah menjadi 'Earning'. Dalam periode ini, investor akan mulai menerima bunga harian. Rewards ini tentu tidak akan berhenti sampai investor memutuskan untuk berhenti staking.
 
Jika investor ingin mengajukan 'Unstake', status akan berubah menjadi 'Unbonding'. Investor perlu menunggu waktu selama 28 hari kalender.
 
Ketika unstake berhasil, nominal DOT awal saat mereka membeli DOT di market Indodax dan nominal rewards DOT mereka akan langsung ditransfer ke Dompet Spot mereka dan status mereka akan berubah menjadi 'Selesai'.
 
"Harapannya dengan adanya metode staking ini bisa digunakan oleh investor baik itu pemula maupun investor berpengalaman sekalipun agar mereka juga bisa menuai profit selain trading di spot market. Kedepannya Indodax akan terus menghadirkan fitur baru lainnya agar investor di indonesia dapat dengan aman dan nyaman," tutup Oscar.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan