ICS Compute menghadirkan solusi agen AI untuk merevolusi alur kerja di departemen Legal dan HR. ICS melanjutkan kesuksesan Redpumpkin.AI yang sebelumnya merilis GenAI Virtual Assistant dan GenAI Coding Assistant.
Kehadiran ini menegaskan peran penting agen AI dalam mendorong percepatan ekonomi digital Indonesia, di mana efisiensi, kecepatan, dan akurasi menjadi faktor penentu daya saing.
Proses bisnis di berbagai perusahaan sering tersendat oleh pekerjaan manual, analisis data kompleks, dan pengambilan keputusan yang lambat.
Situasi ini menciptakan hambatan operasional yang merugikan. Di titik inilah agen AI mengambil peran strategis. Alih-alih sekadar menjadi teknologi pendukung, agen AI bertindak sebagai “co-worker digital” yang mampu mengeksekusi alur kerja kompleks, memberi analisis instan, hingga mereduksi risiko bisnis.
Dengan demikian, perusahaan dapat bertransformasi lebih cepat dari tahap Proof of Concept (PoC) ke produksi nyata, tanpa terjebak pada isu ROI yang kabur atau kekurangan talenta digital.
Agen AI dapat membantu bisnis tumbuh secara berkelanjutan.
Bayangkan sebuah kontrak bisnis baru datang di pagi hari dan agen AI Legal langsung meninjau dokumen, menandai klausul penting, dan menyusun alternatif revisi. Tim manusia cukup memutuskan langkah akhir, sehingga kesepakatan bisnis bisa rampung dalam hitungan jam, bukan hari.
CEO ICS Compute, Budhi Wibawa, menegaskan peran agen AI bukan menggantikan manusia, melainkan mengamplifikasi kemampuan mereka.
"Kami ingin memberdayakan perusahaan Indonesia untuk melampaui fase eksperimental, dengan menghadirkan GenAI yang secara nyata mengamplifikasi kemampuan manusia, bukan menggantikannya. Ini adalah solusi konkret yang akan mengubah proses reaktif menjadi strategi transformasional," ujar Budhi dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025.
Redpumpkin.AI menghadirkan AI Agentic, sistem perangkat lunak otonom yang mampu melakukan penalaran, perencanaan, dan eksekusi tugas atas nama manusia. Agen AI ini tidak hanya mempercepat workflow internal, tetapi juga membuka potensi pertumbuhan ekonomi digital lewat efisiensi lintas industri, mulai dari keuangan (monitoring kredit) hingga ritel (forecasting permintaan), Optimalisasi fungsi umum, seperti Legal Assistant untuk analisis hukum dan HR Assistant untuk perekrutan berbasis data.
Inovasi inklusif, karena agen AI dapat diintegrasikan secara modular sesuai kebutuhan bisnis, sehingga lebih banyak perusahaan bisa mengakses teknologi canggih tanpa biaya transformasi besar-besaran.
Dengan fondasi AWS seperti Amazon Bedrock dan fitur Retrieval-Augmented Generation (RAG), agen AI di Redpumpkin.AI mampu mencari, menganalisis, dan menyajikan data bisnis yang relevan secara aman. Hal ini menjadikannya salah satu pilar penting dalam mendorong ekosistem ekonomi digital yang berbasis data dan berdaya saing global.
Akselerator Ekonomi Digital Indonesia
Perjanjian Kolaborasi Strategis (SCA) ICS Compute dengan AWS menjadi momentum penting bagi ekonomi digital Indonesia. Kemitraan ini memungkinkan perusahaan mengadopsi agen AI dengan jalur aman, terukur, dan sesuai regulasi data lokal.AWS menyediakan infrastruktur global, sementara ICS Compute menghadirkan rekayasa produk lokal yang relevan. Kombinasi ini mendorong Indonesia melangkah lebih cepat dalam visi Making Indonesia 4.0 dan Strategi AI Nasional.
Dengan rekam jejak lebih dari 400 klien, 300+ migrasi cloud, dan 70+ engineer bersertifikat AWS, ICS Compute menempatkan dirinya sebagai katalis utama dalam memperluas penggunaan agen AI di perusahaan Indonesia. Didukung oleh mitra strategis global seperti AWS, Google Cloud, Alibaba Cloud, hingga Huawei Cloud, ICS Compute menjelaskan ambisinya: menjadikan agen AI sebagai tulang punggung transformasi digital dan penggerak utama ekonomi digital Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
