Logo Landx. Foto: dok Landx.
Logo Landx. Foto: dok Landx.

Cekidot! Ini Cara Bikin Startup Indonesia Makin Kuat

Ade Hapsari Lestarini • 02 Mei 2023 19:08
Jakarta: Gembar-gembor rebranding LandX, sebagai perusahaan securities crowdfunding berbasis aplikasi nomor satu di Indonesia terkuak sudah.
 
Perusahaan yang telah mempertemukan lebih dari 80 ribu investor dengan 43 perusahaan UKM tersebut telah mendeklarasi proses rebranding di awal kuartal 2023, dengan meningkatkan layanan dan menitik-beratkan dalam membantu perusahaan rintisan (startup), sehingga akan menjadikan LandX lebih dari sekadar platform securities crowdfunding.
 
Tidak hanya peningkatan layanan berikut orientasi, LandX juga perlahan mengubah identitasnya menjadi ICX yang merupakan singkatan dari Indonesia Crowdfunding Exchange. Secara visualisasi logo dan pesan ICX sudah diamplifikasi pada platform media perusahaan.

Perubahan dari rebranding LandX ini bukan sebuah indikasi industri securities crowdfunding tidak lagi menarik.
 
"Menurut kami, manajemen LandX melihat potensi menjadi pelaku di industri securities crowdfunding dan mendukung perusahaan UKM masih sangat baik, walaupun memiliki tantangan yang sangat beragam. Namun peningkatan layanan ini kami lakukan karena merasa tim LandX bisa memberikan dampak lebih kepada para pengusaha dan pemilik bisnis Indonesia untuk lebih berkembang," jelas CEO dan Co-Founder LandX Romario Sumargo, dalam keterangan resminya, Selasa, 2 Mei 2023.
 
Berangkat atas motivasi itulah LandX akan berfokus kepada startup. Romario menyatakan startup Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan, berdasarkan startuprangking, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah startup tertinggi ke-5 di dunia dengan total 2.341 perusahaan pada 2022. Ini menjadikan Indonesia, sebagai satu-satunya negara di Asia yang memasuki peringkat sepuluh besar.
 
 
Baca juga: Mantap! RI Gencar Undang Investor Eropa Tanam Modal di Startup
 

Peluang startup nonteknologi


Meski di 2023 industri startup menghadapi 'tech winter' yang memengaruhi pendanaan hingga 60 persen untuk perusahaan teknologi, LandX melihat peluang ini bukan hanya bagi startup nonteknologi.
 
"Kami percaya perusahaan nonteknologi juga memiliki pertumbuhan tinggi di masa depan. Perusahaan rintisan berbasis layanan, makanan, dan hospitality juga memiliki pertumbuhan yang positif," ujar Romario.
 
Di samping memberikan pendanaan, kedepannya LandX juga memungkinkan para perusahaan startup yang didanai untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan strategis yang dibutuhkan dalam menopang pertumbuhan perusahaan. Manfaat strategis lain yang diperoleh meliputi jaringan, kemitraan, bimbingan dan kredibilitas.
 
"Kami memperkenalkan ICX, rebranding ini membantu kami lebih fokus pada tujuan utama, yaitu membantu startup tumbuh dan berkembang. Kami ingin menjadi mitra tercpecaya bagi para pengembang bisnis di Indonesia dalam mengatasi tantangan yang akan mereka hadapi kedepannya," tutur dia.
 
Kehadiran ICX akan mengakselerasi nilai-nilai positif yang dibawa oleh startup bagi masyarakat dan lingkungan melalui berbagai fungsi strategis. "Tim manajemen LandX, memiliki komitmen untuk medewasakan masyarakat Indonesia dalam mengelola bisnis. Salah satunya dengan menunjukkan peningkatan kualitas layanan perusahaan kami ini," ujar Romario.
 
Sementara mengenai detil dari teknis pelaksanaan operasional ICX dan operasional bisnis yang sudah berjalan sebelumnya (securities crowdfunding) Romario menegaskan pihaknya masih memiliki komitmen untuk memfasilitasi 43 perusahaan UKM dengan para investornya, sementara untuk operasional ICX akan diinformasikan pada saat peluncuran ICX yang akan diluncurkan pada Mei 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan