Chief Operating Officer (COO) Digiasia Bios Hermansyah Haryono mengatakan pihaknya turut serta secara aktif mengembangkan pertumbuhan bisnis di wilayah Jawa Barat bersama dengan pemerintah, BUMD, dan ekosistem bisnis karena adanya potensi yang cukup besar.
"Pertama, Jawa Barat diperkirakan memiliki 50 juta penduduk atau sekitar 20 persen dari keseluruhan populasi masyarakat Indonesia," ungkap Hermansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Maret 2023.
Kedua, sambungnya, Jawa Barat memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa. Terakhir, Jawa barat memiliki dana investasi tertinggi di Indonesia serta menjadi tujuan Investasi yang paling efisien di Indonesia.
Akselerasi transformasi digital dan inovasi bisnis
Adapun kerja sama antara Digiasia Bios dan Jabar Telematika ini termasuk dalam upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengakselerasi transformasi digital dan inovasi bisnis. Diantaranya untuk mendukung operasional dan sinergi BUMD Jawa Barat, operasional perusahaan di bidang migas, pelabuhan terbesar di Jawa Barat, kawasan-kawasan industri, serta pemerintah daerah.
Sebagai realisasi kerja sama ini, Digiasia Bios dan dan Jabar Telematika pada kuartal III-2023 akan meluncurkan satu ekosistem daerah yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat, melalui program sistem elektronik dan cashless seperti eGovernment, Smart City atau Smart Village sehingga dapat memberikan dampak secara nyata dan berkelanjutan bagi pemerintah dan masyarakat Jawa Barat.
CEO dan Co-Founder Digiasia Alexander Rusli menambahkan, peranan Digiasia Bios nantinya akan menghadirkan produk serta layanan yang memungkinkan mitra dan masyarakat umum memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan proses pengelolaan keuangan, baik dalam hal bisnis maupun kehidupan sehari-hari.
"Melakukan perluasan penetrasi dari teknologi digital dan finansial menjadi salah satu motivasi terbesar yang kami miliki saat ini. Karena itu, kami menyediakan solusi digital dan infrastruktur berbasis ICT terbaik seperti sistem cashless digital, IoT, telekomunikasi, AI, serta aplikasi yang akan digunakan oleh organisasi pemerintah, kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat termasuk BUMD, perusahaan, dan masyarakat Jawa Barat," paparnya.
Baca juga: Catat Nih! Transformasi Digital Ternyata Bikin Makin Efektif dan Efisien |
Tingkatkan inklusi digital
Dengan besarnya penetrasi teknologi digital dan layanan keuangan yang telah dimiliki oleh Digiasia Bios, Alex mengaku kolaborasi ini akan menjadi satu langkah baru bagi perusahaan dalam melakukan pengembangan kerja sama berbasis ICT dan Telekomunikasi. untuk dapat memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat dan mitra yang ada.
Hal ini juga menjadi langkah baru bagi Digiasia Bios untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi digital secara positif dan produktif, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh dan belum memiliki pemahaman yang benar akan penggunaan teknologi.
Konsep efisiensi, transparansi, dan kemudahan dengan menggunakan produk digital Digiasia Bios dipercaya akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara lebih luas terkhusus di Jawa Barat.
"Sinergi berkesinambungan dari kolaborasi antara kami dan sejumlah mitra yang bergabung di dalam ekosistem ini adalah untuk bersama-sama merealisasikan kemajuan pembangunan infrastruktur Provinsi Jawa Barat dan juga demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan dari kedua belah pihak," tutup Alex.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News