Industri asuransi. Foto: Financial Express.
Industri asuransi. Foto: Financial Express.

Startup Asuransi Diharapkan Semakin Inovatif

Arif Wicaksono • 06 Februari 2024 21:43
Jakarta: Inovasi startup asuransi dituntut untuk memberikan solusi nyata kepada masyarakat. Pelaku industri asuransi berusaha mendorongnya dengan kompetisi untuk mengumpulkan inovasi startup yang bisa memberikan solusi.
 
Zurich Insurance Group (ZIC) memberikan peluang kepada startup untuk menerima pendanaan (bebas ekuitas) hingga USD100 ribu atau senilai lebih dari Rp1 miliar guna menciptakan solusi dalam menghadapi dinamika di industri asuransi.
 
baca juga: Transformasi Digital Jadi Cara BUMN Ini Bersaing

Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) Edhi Tjahja Negara menuturkan hingga saat ini, Zurich telah berhasil mengumpulkan 8.000 inovasi dari startup di berbagai penjuru dunia melalui kompetisi ZIC ini.
 
"Kami kembali mengundang para startup, terutama di Indonesia, untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan bersama-sama menghadirkan inovasi dan solusi di bidang asuransi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Februari 2024.

ZIC memberikan jangkauan global, kolaborasi erat sejak awal antara startup yang berpartisipasi dan unit bisnis di Zurich, serta pendekatan yang didasarkan pada keterkaitan solusi dengan kebutuhan unit bisnis dengan peserta startup dapat mengusulkan program untuk diterapkan di negara lain.
 
Seperti tahun-tahun sebelumnya, startup dapat mendaftar untuk berbagai kategori, dengan sepuluh pemenang dalam kategori berikut: Jiwa dan Kesehatan, Asuransi Komersial, Asuransi Umum, dan Penyederhanaan Digital. Startup yang berpartisipasi akan dinilai oleh tim eksekutif Zurich di masing-masing negara berdasarkan inovasi yang paling sesuai untuk industri asuransi di negaranya.
 
Selanjutnya, startup terpilih akan kembali dinilai oleh tim kepemimpinan eksekutif Zurich untuk menentukan pemenang di tingkat global.
 
Pemenang kemudian bersama-sama membuktikan bagaimana inovasi mereka dapat menjadi solusi bagi pelanggan serta industri asuransi dengan diterapkannya inovasi tersebut secara lokal hingga pada akhirnya di seluruh unit bisnis Zurich Insurance Group. Komitmen ini tidak hanya berlaku di tingkat global, tetapi juga diterapkan di Indonesia.

Kecerdasan buatan untuk polis asuransi

Di 2023, perusahaan survei visual berbasis artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) asal India bernama CamCom Technology Pvt Ltd (CamCom) mengajukan inovasi penilaian (survei) kendaraan untuk membantu proses pengajuan polis asuransi dengan teknologi AI untuk diterapkan di Indonesia melalui kompetisi ZIC.
 
CamCom dinilai oleh tim eksekutif Zurich Indonesia hingga akhirnya terpilih sebagai unggulan di Indonesia pada ZIC 2023. Pada pertengahan tahun lalu (2023), Zurich Indonesia berkolaborasi dengan CamCom meluncurkan Teknologi AI tersebut untuk membantu proses pengajuan polis kendaraan yang sesuai, lebih cepat, lebih akurat, dan meminimalisir kesalahan yang diakibatkan oleh manusia.
 
“Melalui kompetisi ini, kami membuktikan komitmen Zurich untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, terutama bagi nasabah kami untuk mendapatkan pengalaman berasuransi yang lebih mudah dan sederhana," tutup Edhi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan