Direktur Utama CFX Subani mengatakan, BLK merupakan bagian penting perjalanan untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang investasi kripto. Dengan edukasi yang semakin gencar, maka akan berdampak positif bagi industri.
“Kami meyakini, rangkaian edukasi yang telah dijalankan dalam BLK ini berdampak positif tidak hanya bagi partisipan yang mengikuti, namun diharapkan bisa mendorong kemajuan industri kripto di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 4 Juni 2024.
BLK 2024 diinisiasi Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia-Asosiasi Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI). Mengusung tema “Exploring Crypto for Tomorrow’s Landscape”, berbagai kegiatan BLK 2024 mulai dari opening hingga roadshow yang diisi berbagai kegiatan.
| Baca juga: Baru 15 Bulan, Pengguna Bittime Capai 500 Ribu Lebih |
CFX juga turut berpartisipasi dalam kegiatan BLK 2024 yang diadakan oleh Aspakrindo di Yogyakarta bertema “Tren Narasi Kripto Pasca Halving”. Direktur CFX Lukas Lauw hadir memberikan informasi mengenai bursa kripto, perannya, serta ekosistem di dalamnya.
Selain itu, CFX mengadakan seri diskusi EduKripto bertemakan “Yuk Berkenalan dengan Ekosistem Kripto” dengan menggandeng Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) yang juga dihadiri oleh Self-Regulatory Organization (SRO), serta anggota bursa.
“Rangkaian kegiatan BLK 2024 resmi berakhir di penghujung bulan Mei 2024. Meski begitu, komitmen CFX untuk mendukung kegiatan edukasi dan literasi akan terus berjalan sebagai bagian inisiatif untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang investasi aset kripto,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
