Begini Cara Beli Token Listrik di DANA

Jakarta: Membeli token listrik saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui aplikasi dompet digital DANA.
 
Perlu diketahui, membeli token listrik melalui aplikasi DANA sangat mudah dan praktis, karena Anda tidak diharuskan ke tempat marketplace. Berikut cara membeli token listrik menggunakan aplikasi DANA.
 

Cara beli token listrik PLN lewat DANA

Mengutip laman DANA, berikut cara membeli token PLN dengan aplikasi DANA: 

1. Buka aplikasi DANA melalui smartphone Anda.
2. Pada halaman utama, klik menu "Listrik".
3. Klik tipe layanan "Pascabayar".
4. Masukkan nomor ID pelanggan PLN Anda.
5. Klik nominal token yang diinginkan.
6. Lakukan pembayaran.
7. Transaksi selesai.

 

Baca juga: Cara Cek Tagihan Listrik via HP, Mudah Lewat PLN Mobile

 

Cara menghitung besaran kWh listrik

Adapun pembelian token listrik PLN tidak seperti membeli pulsa telepon seluler. Pengisian token prabayar ini dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) atau sesuai tarif listrik yang berlaku, bukan dalam nominal rupiah.
 
Cara menghitungnya yakni dengan mengetahui patokan tarif listrik per kWh. Misalnya, tarif listrik bagi 13 pelanggan nonsubsidi.'

Ini patokan tarif listrik pelanggan nonsubsidi:

1. RI 900 VA (RTM) Rp1.352/kwh.
2. RI 1.300 VA Rp1.444/kwh.
3. RI 2.200 VA Rp1.444/kwh.
4. R2 3.500-5.500 VA Rp1.444/kwh.
5. R3 6.600 VA ke atas Rp1.444/kwh.
6. B2 6.600-200 KVA Rp1.444/kwh.
7. B3 di atas 200 KVA Rp1.035/kwh.
8. I3 TM di atas 200 KVA-30 ribu KVA Rp1.035/kwh.
9. I4 TT 30 MVA ke atas Rp996/kwh.
10. P1 6.600 VA -200 KVA Rp1.444/kwh.
11. P2 di atas 200 KVA Rp1.035/kwh.
12. P3/TR Rp1.444/kwh.
13. L/TR/TM Rp1.644/kwh.

Selain mengacu pada tarif listrik, ada aspek lain yang jadi komponen dasar penghitungan yaitu pajak penerangan jalan (PPJ) yang besarannya bervariasi dan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah setempat yaitu antara tiga persen sampai dengan 10 persen.
 
 

Baca juga: Mudah! Begini Cara Hemat Listrik di Rumah

 

Simulasi perhitungan tarif token listrik

 
Pelanggan hendak membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp50 ribu di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA. Jika PPJ Jakarta tiga persen, maka perhitungannya sebagai berikut:
 
Harga token: Rp50 ribu.
PPJ tiga persen: Rp1.500.
Tarif dasar listrik: Rp1.444,70.
 
Besaran token yang didapat:
(Rp50.000 - Rp 1.500)/Rp1.444,70 = 33,57 kWh
 
Jadi, dengan pembelian token Rp50 ribu untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi di Jakarta, daya yang didapat sebesar 33,58 kWh.
 
Selain itu, di luar nominal rupiah pembelian listrik, terdapat juga biaya admin bank untuk setiap transaksi. Khusus untuk transaksi pembelian token listrik prabayar di atas Rp5 juta, ada tambahan biaya materai Rp10 ribu. (Indy Tazkia Aulia).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id