Namun, tak semua usaha bisa mendatangkan keuntungan alias cuan. Apalagi dengan tak terbatasnya dunia digital.
Sadar akan tantangan ini, CEO Nujek Moh Ghozali memberikan tips sederhana, yakni meningkatkan kepekaan. Meski sederhana, kepekaan harus terus-menerus diasah agar benar-benar tepat sasaran.
"Agar sukses dalam berbisnis di dunia digital, pengguna internet harus cermat dalam melihat potensi yang ada serta memiliki keunikan tersendiri," kata Ghozali saat menjadi pembicara dalam acara Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) dengan tema "Kreatif dan Produktif di Dunia Digital", kemarin.
Ngobras ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Bersama Komisi I DPR untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Webinar ini diharapkan bisa mendorong pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia.
Ghozali melanjutkan, saat melahirkan Nujek, dia pun harus jatuh bangun terlebih dulu. Lambat-laun dari pengalamannya itu timbul kepekaan dan keunikan.
"Karena saya melihat potensi transportasi yang sangat besar, maka saya membuat Nujek," kata dia.
Meski begitu, perkembangan kreativitas serta produktivitas masyarakat harus pula didukung pemerintah. Masyarakat harus pula mengawasi setiap kebijakan yang ditelurkan pemerintah.
Baca: Masyarakat Wajib Sadar Digital!
Anggota Komisi I DPR Fadhlullah mengatakan butuh pengawasan seluruh elemen masyarakat agar program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik.
"Rakyat harus sama-sama mengawasi program pemerintah. Jika ada yang sesuai, silakan sampaikan ke DPR. Kami para wakil rakyat siap menerima aspirasi masyarakat," kata Fadhullah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
