Correctio menjadi tuan rumah workshop HRD yang transformatif bekerja sama dengan dua perusahaan startup, KitaLulus dan Venteny, serta firma modal ventura, Indogen Capital sebagai mitra penyelenggara. Acara ini menyiapkan panggung bagi konvergensi revolusioner antara teknologi dan manajemen SDM dalam ekosistem teknologi.
"Acara ini mencerminkan visi kami untuk mengkatalisis inovasi baik dalam teknologi maupun praktik manajemen SDM, memastikan tenant kami memiliki pengetahuan yang memadai untuk mendorong organisasi mereka menuju keberhasilan," ujar COO dari Jababeka Infrastruktur Cynthia Hendrayani dalam keterangan tertulis, Senin, 25 September 2023.
Acara aktivasi Correctio menyambut 100 profesional HRD dari tenant Jababeka, yang berada di garis depan inovasi dalam industri masing-masing. Ini juga menjadi bukti komitmen Correctio dalam membina lingkungan kolaboratif di mana perusahaan berbasis teknologi dapat berkembang sambil merangkul strategi manajemen SDM canggih yang memelihara aset berharga mereka, yaitu karyawan.
"Workshop yang diselenggarakan di Fablab Jababeka merupakan salah satu aksi nyata dari Correctio untuk mengembangkan ekosistem startup di Kota Jababeka dimana Fablab Jababeka adalah embrio dari Correctio," ujar CEO Fab Lab Jababeka Iman Firmansyah.
| Baca juga: Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik Biar Lebih Ramah Lingkungan |
Adapun acara seminar Correctio ini berjalan sangat meriah dan para partisipan yang terdiri dari kalangan profesional perusahaan pun saling menjalin koneksi satu sama lain. Dua pembicara yang dihadirkan, yakni Senior Data Science Instructor dari Algoritma Data Science School Dyah Nurlita dan Chief Operating Officer dari Venteny Damar Raditya.
Sebagai informasi, Correctio adalah sebuah kawasan di Jababeka sebagai “The New Silicon Valley” Indonesia dengan Fablab Jababeka sebagai embrio dari Correctio dengan pilar Society 5.0, Industry 4.0, dan Transit Oriented Development (TOD). Correctio dikembangkan sebagai sebuah wadah bagi para startup, pelaku bisnis, industri, akademisi, hingga pemerintah untuk saling berkolaborasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
