Terkait hal ini, PT Mitra Pembayaran Elektronik (MPE) sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) meluncurkan uang elektronik Saldomu. Perusahaan rintisan (startup) di bidang fintech ini pun telah mengantongi izin resmi dari Bank Indonesia (BI). Kehadiran Saldomu juga diharap mampu membantu pemerintah meningkatkan inklusi masyarakat.
"Kami berharap Saldomu dapat berperan aktif dalam mendukung program pemerintah dalam rangka inklusi keuangan serta mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pembayaran, terutama di sektor retail dan UMKM," ungkap Direktur Saldomu Joshua Dharmawan dalam keterangan resminya, Rabu, 9 Desember 2020.
Saldomu juga telah mendapatkan izin resmi dari BI sebagai Penyelenggara Transfer Dana dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital melalui kerja sama dalam bentuk keagenan. Izin dari bank sentral ini diperoleh ditujukan untuk memastikan penyelenggaraan uang elektronik Saldomu yang aman, efisien, andal, terpercaya, dan luas.
Sementara itu, President Director MPE Inge Augustine menyampaikan bahwa izin yang berhasil dikantongi dari Bank Indonesia membuat Saldomu berkomitmen untuk terus melakukan inovasi produk dan layanan.
"Sekaligus memperluas mitra kerja sama dengan berbagai stakeholder di industri keuangan untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan," harapnya.
Dalam era New Normal ini, telah terjadi perubahan perilaku konsumen dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam melakukan pembayaran, dari pembayaran tunai menjadi pembayaran digital. Uang elektronik Saldomu dapat menjadi pilihan strategis bagi masyarakat unbanked dan underbanked dalam melakukan belanja dan transaksi online yang menuntut layanan baru yang serba cepat, mudah, dan murah dalam satu platform digital.
Melalui Saldomu, transfer uang menjadi lebih aman, cepat, praktis, dan tidak perlu datang ke kantor fisik untuk melakukan transaksi. Saldomu juga mendorong pola kolaborasi baru antarpelaku transaksi pembayaran dalam bentuk keagenan melalui sharing economy untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia.
"Saldomu juga mengedepankan standar keamanan, perlindungan konsumen, dan prinsip kehati-hatian di dalam menjalankan fungsinya sebagai instrumen pembayaran nontunai," pungkas Inge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
