Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bonus demografi Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan sebanyak 68,3 persen usia produktif dari total penduduk pada 2030-an. Perkiraan PNB di tahun Indonesia Emas 2045 itu berada di angka USD23 ribu sampai USD30.300 per kapita.
| baca juga: Begini Tantangan dan Peluang Mencetak Generasi Andal di Era Digital |
Namun perkembangan bonus demografi masih dihantui dengan kurangnya talenta digital.
Riset Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital pada 2030, atau setara dengan 600 ribu orang per tahun. Namun, perguruan tinggi hanya mampu memberikan sekitar 100 ribu-200 ribu talenta digital per tahun.
Perusahaan pemimpin di bidang penyedia solusi periklanan dan monetisasi BEglobal berusaha mmenuhi kebutuhan unik pasar digital di Indonesia. Country Head BEglobal Indonesia Syed Kabir mengatakan bakal mendorong pertumbuhan ekonomi digital negara terbesar di kawasan Asia Tenggara ini yang semakin meningkat dengan maraknya populasi anak muda.
"Saya akan memperluas keberadaan kami di Indonesia, menjadikan kami sebagai mitra jangka panjang dan terpercaya. Saya berdedikasi untuk berkontribusi pada tujuan bersama kami dan mendorong inovasi," ujar Syed dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 8 Juni 2024.
Dia menuturkan sebagai salah satu dari sedikit Google Certified Publishing Partners secara global, BEglobal berusaha memberikan akses kepada banyak bisnis di Indonesia terhadap teknologi periklanan dan wawasan paling canggih dari Google.
"Solusi programatik perusahaan memberdayakan penerbit dan pengiklan untuk mengoptimalkan pendapatan dan jangkauan di berbagai platform, termasuk aplikasi seluler, situs web, TV terhubung (CTV), dan video," kata dia.
Sementara itu, CEO BEglobal Indonesia Arun Raghav mengatakan Syed Kabir akan membina kemitraan jangka panjang dan menggerakkan inisiatif penjualan strategis menjadikan beliau kandidat ideal untuk memimpin operasi kami di Indonesia.
"Kami yakin BEglobal dapat lebih memperkuat relevansinya dengan pasar Indonesia sehingga memungkinkan BEglobal dapat berkembang dan bertumbuh lebih pesat lagi di Asia Tenggara.” tegas dia.
Dia menuturkan dengan pengalaman yang kuat selama lebih dari 18 tahun dalam lanskap pemasaran digital, Syed Kabir pernah menduduki posisi kepemimpinan di HTTPOOL, SVG Media, dan beberapa perusahaan lainnya.
"Syed memiliki kualifikasi yang baik untuk memimpin upaya ekspansi BEglobal di Indonesia. Kepemimpinan Syed akan sangat penting untuk memanfaatkan penawaran dan berbagai layanan lengkap yang dimiliki oleh BEglobal," tegas dia.
potensi ekonomi digital indonesia
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah menuturkan potensi ekonomi digital di Indonesia adalah yang terbesar di Asia. Pada 2022 tercatat nilai ekonomi digital sebesar USD77 miliar.Namun demikian, jika dibandingkan dengan Malaysia yang hanya mencapai USD21 miliar di tahun yang sama, Malaysia memiliki ekosistem digital yang lebih baik. UMKM di Malaysia bahkan disebutnya sudah familier menggunakan third party untuk pemasaran digitalnya.
"Jadi mereka tidak lagi disibukkan dengan kegiatan digital marketing yang sangat dinamis dan menyita waktu sehingga dapat fokus pada produksi, bahkan urusan logistik dapat ditangani oleh pihak ketiga," ucapnya.
Network Readiness Index mengukur kesiapan berinovasi menghadapi revolusi digital, dan Indonesia berada di peringkat 59 dari 134 negara. Sementara data World Digital Competitiveness Ranking menunjukkan transformasi digital di Indonesia masih berada di posisi 45 dari 64 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
