"Semakin banyak masyarakat bisa mengakses internet cepat, semakin bagus untuk percepatan ekonomi digital," kata Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, melalui keterangan tertulis, Senin, 16 Mei 2022.
Salah satu program yang dilakukan, yaitu Indonesia Internet Exchange (IIX). Program tersebut memungkinkan jaringan internet lebih cepat sampai ke pelosok daerah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Arif, Indonesia mempunyai potensi ekonomi digital yang sangat besar seiring pertumbuhan pengguna internet. Saat ini, jumlah pengguna internet sudah lebih dari 200 juta orang.
Jumlah pengguna harus didukung dengan internet yang berkualitas. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan internet sebagai bisnis dan berdampak pada peningkatan perekonomian digital Indonesia.
"Dengan begitu juga kita bisa bersaing secara global," kata dia.
Baca: Ceruk Ekonomi Digital Besar, Tekanan Jual Saham Teknologi hanya Sementara
Dia memprediksi masa depan perekonomian global di ranah digital. Indonesia bisa menjadi negara maju jika mampu menguatkan perekonomian digital.
"Kita sudah dipercaya secara global jadi pemimpin forum bisnis 20 (B20) di G20. Potensi untuk ekonomi digital kita semakin besar," kata Arif.
APJII siap bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memperkuat ekonomi digital di Indonesia. APJII pun akan membuat program-program meningkatkan infrastruktur internet di negeri ini.
"Selama 26 tahun kami bekerja, itu belum selesai. Kami akan terus berusaha memasyarakatkan internet berkualitas di negeri ini," ujar dia.