Belum lama ini, ada transaksi saham META di pasar negoisasi yang mencapai 6,6 miliar saham dengan nilai Rp1,8 triliun. Transaksi itu dilakukan oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI), yang merupakan anak usaha dari Metro Pacific Tollways Corp (MPTC).
MPTI sebelumnya sudah memiliki saham di META sekitar 4,83 persen. Dengan akuisisi itu, maka kepemilikan perusahaan di saham META sebesar 47,08 persen.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio meminta dengan tegas agar manajemen META segera menjawab, siapa PSP sebenarnya saat ini. Karena, jika ada perubahaan maka perusahaan wajib melakukan penawaran pembelian saham kembali kepada pemegang saham lainnya (tender offer).
"Tolong manajemen jawab, posisi bursa clear. Manajemen menjawab, itu saja," tegas Tito, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 20 November 2017.
Pemegang saham pengendali, bilang dia, sangat jelas memiliki porsi saham yang terbesar. Untuk saat ini, sangat dipastikan MPTI yang mengempit saham META sebanyak 47,08 persen.
"Siapa saham pengendalinya, tapi kalau yang jawab pengendalinya yang punya 1,5 persen saya akan pertanyakan. Buat saya pengendalinya yang punya 47,08 persen," sebut Tito.
Bursa, lanjut dia, telah memanggil manajemen META dalam menjelaskan hal tersebut. Tapi, pihak META belum memberikan jawaban yang sebenarnya kepada bursa.
"Saya minta jawaban tertulis hitam putih, jawab apakah benar anda confirm pengendali atau tidak. Itu belum dijawab," pungkas Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
