Laba yang menurun ini karena pendapatan perseroan yang meningkat tipis 1,71 persen menjadi Rp33,23 triliun di semester I-2015, dari perolehan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp32,67 triliun.
Mengutip laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (6/8/2015), beban pokok penjualan perseroan mengalami peningkatan 0,62 persen. Sementara itu, posisi penjualan menjadi Rp26,35 triliun di semester I-2015, dari perolehan beban pokok penjualan sebesar Rp26,19 triliun di periode yang sama di 2014.
Sedangkan beban usaha perseroan jadi Rp2,94 triliun di Juni 2015, atau naik 23,47 persen dari perolehan di periode yang sama di 2014. Beban bunga meningkat jadi Rp749,77 miliar di Juni 2015, dari posisi beban bunga sebesar Rp573,76 miliar di Juni 2014.
Laba kurs bersih juga menurun menjadi Rp3,97 triliun, dari perolehan sepanjang enam bulan pertama tahun 2014 sebesar Rp4,22 triliun. Laba sebelum pajak menjadi Rp3,22 triliun di semester I-2015, dari posisi laba sebelum pajak sebesar Rp3,64 triliun di semester I-2014.
Adapun posisi aset perseroan sepanjang enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp59,34 triliun, dari perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp58,22 triliun. Sedangkan posisi liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing Rp25,28 triliun dan Rp34,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
