"Saya yakin makin banyak klub sepak bola yang akan melantai di bursa, sehingga citra persepakbolaan Indonesia, PSSI, jadi terangkat karena hal yang akan kita lakukan ke depan itu," ujar CEO Kresna Graha Investama Michael Steven usai acara halalbihalal di Kresna Tower, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.
Pada hari ini perseroan merayakan 17 tahun perusahaannya tercatat di BEI. Ke depan, Kresna selaku digital business integrator dan perusahaan publik di bidang teknologi digital, keuangan, dan investasi bakal mendorong entitas anak usahanya untuk go public sebagai cara memperkuat akses permodalan.
Michael menjelaskan baru-baru ini pihaknya telah menggandeng sejumlah perusahan digital untuk ikut melantai di bursa, seperti M-Cash, NFC, dan DIVA.
Minggu depan, Michael memastikan beberapa perusahaan akan mencatatkan sahamnya di bursa, antara lain Satya Mitra (packaging), Gunung Garuda atau Garuda Raja Paksi (produksi baja), dan PT Telefast.
"Melalui jaringan bisnis yang ekspansif, KREN mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk tumbuh lebih kuat," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Michael mengatakan sejak mencatatkan sahamnya di BEI pada 2002, emiten bursa berkode KREN ini terus menegaskan posisinya sebagai digital business integrator.
"Dalam dua tahun terakhir, KREN telah menjadi investor aktif di berbagai sektor digital dan teknologi yang meliputi pembayaran digital, P2P lending, distribusi, ritel, komunikasi, travel, hingga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
