Penurunan harga jual semen diturunkan Rp3.000/sak semen. Efek itu memberikan sentimen negatif yang langsung menyelimuti produsen semen.
"Pelaku pasar kaget ketika pemerintah mengumumkan penurunan harga jual semen. Efeknya langsung turun harga saham produsen semen," kata analis PT Pefindo Ahmad Sujatmiko kepada Metrotvnews.com, Senin (19/1/2015).
Ahmad menjelaskan, penurunan harga saham produsen semen bersifat sementara. Sebab penurunan harga semen bisa memincu permintaan semen di pasar. Kinerja produsen semen pun akan tetap terjaga.
Untuk itu, jangan terlalu dikhawatirkaan penurunaan harga jual semen yang telah diketuk palukan oleh orang nomor satu di Indonesia pada akhir pekan kemarin.
Dia memprediksi, sentimen penurunan harga saham produsen semen memiliki jangka waktu paling lama dua minggu ke depan.
"Penurunan masih bersifat sementara, paling lama dua minggu dampaknya. Setelah itu akan mereda lagi," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
