"Salah satu langkah perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan yang sehat adalah dengan diversifikasi sumber pendanaan yang kuat. Sumber pendanaan yang kuat dengan diluncurkannya MTN Seri B sebesar Rp160 miliar," tutur CEO MPM Finance Johny Kandano, ditemui di Gedung Lippo Kuningan, Rasuna Said, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Johny menjelaskan, MTN Seri B ini melengkapi seri sebelumnya yang dikeluarkan pada 11 Maret 2016 sebesar Rp140 miliar. Sehingga, secara total MPMX mendapatkan pendanaan senilai Rp300 miliar. Kedua seri ini diserap oleh investor Jepang yaitu Sompo Japan Nipponkoa Insurance Inc (SINK).
Penerbitan MTN ini, menurut Johny, memberikan kesempatan perusahaan untuk memberikan penawaran pembiayaan yang lebih atraktif pada segmen pasar yang belum terjangkau oleh perseroan. Penerbitan MTN ini pun menjadi bukti kepercayaan partner-partner perusahaan terhadap MPM Finance dan pasar pembiayaan di Indonesia.
Pada tahun ini, sambungnya, perusahaan optimistis industri pembiayaan dapat tumbuh positif seiring dengan membaiknya perekonomian nasional. Meski demikian, perusahaan tetap mengedepankan kebijakan perusahaan yang berhati-hati, waspada dan siap sedia menghadapi situasi yang tidak terduga.
"Berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk terus meningkatkan portofolio pembiayaan yang sehat di perusahaan," jelas Johny.
MPM Finance merupakan sebuah perusahaan multifinance yang bergerak dalam bidang pembiayaan roda dua, roda empat, mesin, alat berat, elektronik dan furnitur. serta produk terbarunya yaitu produk pembiayaan berbasis sertifikat rumah dan pembiayaan perjalanan pariwisata. MPM Finance berkantor pusat di Jakarta, memiliki 82 cabang, dan lebih dari 50 cabang satelite yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
