Direktur Utama PP Tumiyana mengatakan, dalam menjaring pelaku pasar, PP Presisi akan melakukan roadshow hingga 15 Oktober 2017 ke sejumlah negara di ASEAN.
"Mulai sekarang sampai tanggal 15 non-deal road show sudah jalan ke negara ASEAN, Hong Kong, Singapura, Malaysia," kata Tumiyan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Oktober 2017.
Ketika melepas 35 persen saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Tumiyan menargetkan dana IPO yang diperoleh sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan investasi PP Presisi.
Baca: IPO Tiga Anak Usaha PTPP Rampung Awal Desember 2017
"(Dana IPO) digunakan untuk modal kerja dan investasi untuk development PP Presisi," ucap dia.
Pada Agustus lalu, Tumiyana menyebut sedang membawa tiga anak usahanya untuk melantai di pasar modal Indonesia. Perseroan memperkirakan ketiga anak usahanya sudah bisa IPO pada awal Desember 2017.
Ketiga anak usaha itu adalah PT PP Presisi, PT PP Energi, dan PT PP Urban. PTPP membidik dana segar sebanyak Rp10 triliun-Rp12 triliun dari IPO. PT PP Presisi merupakan anak usaha yang akan menawarkan saham perdananya di BEI terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
