Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih cenderung tertekan.
"Kami perkirakan IHSG akan cenderung tertekan melihat sentimen regional yang masih negatif," tutur tim analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa, 18 Februari 2020.
Pagi ini indeks Jepang Nikkei dibuka ke zona negatif sebesar 0,7 persen. Sama halnya dengan Indeks Kospi Korea Selatan sebesar 0,57 persen.
Bursa Amerika Serikat (AS) terpantau libur memperingati President's Day. Sementara dari bursa Asia, kemarin mayoritas ditutup mixed yakni Nikkei -0,7 persen, Kospi turun 0,1 persen, indeks Strait Times melemah 0,6 persen, Hang Seng naik 0,5 persen, dan Shanghai berhasil naik 2,3 persen.
Sementara IHSG ditutup flat 0,01 persen ke level 5,867.5. Rilis neraca perdagangan Indonesia Januari 2020 dengan ekspor terkoreksi 3,71 persen dan impor turun 4,78 persen membuat defisit sebesar USD870 juta, di atas perkiraan konsensus yang memperkirakan defisit USD375 juta.
Data regional yang perlu dicermati adalah data pertumbuhan PDB kuartal IV Jepang mengalami kontraksi cukup dalam yaitu 1,6 persen qoq di atas proyeksi konsensus sebesar 0,9 persen qoq.
Di sisi lain pengaruh virus korona juga diperkirakan akan memukul perekonomian Tiongkok tahun ini. Riset S&P memangkas proyeksi PDB Tiongkok sebesar 1,2 persen, konsensus Reuters memperkirakan PDB Tiongkok kuartal I-2020 dan full year 2020 hanya sebesar 4,5 persen dan 5,5 persen.
Perlambatan ekonomi Tiongkok akan berimbas pada perlambatan negara-negara lain, termasuk Indonesia.
"Kami perkirakan IHSG akan cenderung tertekan melihat sentimen regional yang masih negatif," tutur tim analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa, 18 Februari 2020.
Pagi ini indeks Jepang Nikkei dibuka ke zona negatif sebesar 0,7 persen. Sama halnya dengan Indeks Kospi Korea Selatan sebesar 0,57 persen.
Bursa Amerika Serikat (AS) terpantau libur memperingati President's Day. Sementara dari bursa Asia, kemarin mayoritas ditutup mixed yakni Nikkei -0,7 persen, Kospi turun 0,1 persen, indeks Strait Times melemah 0,6 persen, Hang Seng naik 0,5 persen, dan Shanghai berhasil naik 2,3 persen.
Sementara IHSG ditutup flat 0,01 persen ke level 5,867.5. Rilis neraca perdagangan Indonesia Januari 2020 dengan ekspor terkoreksi 3,71 persen dan impor turun 4,78 persen membuat defisit sebesar USD870 juta, di atas perkiraan konsensus yang memperkirakan defisit USD375 juta.
Data regional yang perlu dicermati adalah data pertumbuhan PDB kuartal IV Jepang mengalami kontraksi cukup dalam yaitu 1,6 persen qoq di atas proyeksi konsensus sebesar 0,9 persen qoq.
Di sisi lain pengaruh virus korona juga diperkirakan akan memukul perekonomian Tiongkok tahun ini. Riset S&P memangkas proyeksi PDB Tiongkok sebesar 1,2 persen, konsensus Reuters memperkirakan PDB Tiongkok kuartal I-2020 dan full year 2020 hanya sebesar 4,5 persen dan 5,5 persen.
Perlambatan ekonomi Tiongkok akan berimbas pada perlambatan negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
