Emiten transportasi dengan lambang burung biru ini telah meraup laba sebesar Rp507,28 miliar di 2016 atau turun 38,44 persen bila dibanding pencapaian Rp824,02 miliar di 2015. Penurunan laba yang tajam ini diakibatkan oleh tingkat pendapatan yang melemah cukup besar, dari posisi Rp5,47 triliun menjadi Rp4,79 triliun di tahun lalu.
"Jadi, karena memang berikan dampak positif maka dibuka di kota-kota lain selain Jakarta. Ini mulai sebulan terakhir bersama dengan Go-Car. Tapi belum di seluruh kota yang ada Go-Jek, masih ada yang belum," ujar Direktur Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono, ditemui usai RUPST Blue Bird di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat 9 Juni 2017.
Hingga saat ini, diakui Sigit, mayoritas konsumen perseroan masih lebih banyak diperoleh dari luar aplikasi. Karena, konsumen yang disasar Blue Bird datang dari pangkalan dan jalan raya, meski ada yang datang dari aplikasi.
"Dari aplikasi juga terbagi dari aplikasi kita dan dari aplikasi Go-Jek. Yang dari jalan lebih dari 50 persen, karena yang namanya taksi lebih mudah stop di jalan," ucap dia.
Selain itu, demi mengerek bisnis, perseroan juga akan lebih mempermudah konsumen dalam menikmati layanan, bahkan perseroan mempunyai rencana ingin menjalin kerja sama dengan aplikasi online lainnya.
"Kita akan siapkan pemesanan lainnya yang bisa memudahkan masyarakat. Misalnya dari aplikasi travel dan aplikasi lainnya seperti dengan airlines, tetap juga kita kembangkan berikutnya. Jadi, pengembangan tetap ada, untuk partnernya belum bisa kita omongkan," papar Sigit.
Belum lama ini juga, lanjut Sigit, perseroan juga telah menggandeng transportasi online, PT Gojek Indonesia. Dengan kerja sama yang dijalin, maka konsumen Blue Bird bisa memesan taksi dengan layanan aplikasi di Go-Jek.
Kerja sama dengan Go-Jek, diakui Sigit memberikan kontribusi ke pendapatan, tapi besaran angkanya belum bisa disebutkan. "Kerja sama dengan Go-Jek, kontribusi memang ada hasil, dan itu memang baru mulai banyak di kuartal dua 2017 ini, kuartal satu kan kita baru mulai di Februari. Jadi belum bisa kita sebut," pungkas Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
