"Pemegang saham menyetujui pembagian dividen Rp88,53 miliar, atau setara Rp9 per saham, dividen yang akan diberikan ke pemegang saham," ucap Direktur Utama Semen Baturaja, Pamudji Rahardjo, ditemui usai RUPST di Wisma Antara, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Porsi dividen untuk pemerintah paling tinggi yaitu sebesar Rp67,5 miliar. Karena, pemerintah memiliki porsi saham paling dominan. "Porsi saham pemerintah paling dominan sebesar 76,23 persen saham. Jadi dividen paling besar lari ke pemerintah," ungkap Pamudji.
Laba bersih sebesar 0,5 persen, atau setara Rp1,77 miliar akan dialokasikan untuk dana program kemitraan dan bina lingkungan di 2016, sebesar Rp12,39 miliar akan digunakan untuk program bina lingkungan, dan sisanya untuk cadangan sebesar Rp251,47 miliar.
Sementara untuk pembagian dividen, akan dilakukan perseroan sesuai dengan aturan yang berlaku di pasar modal. Sesuai dengan aturan yang ada, pembagian dividen paling lama setelah 30 hari RUPST perseroan terlaksanakan.
Sepanjang 2015 lalu, Semen Baturaja berhasil menggapai laba sebanyak Rp354,18 miliar, atau naik 5,4 persen dari posisi laba Rp335,95 miliar di 2014. Laba yang naik membuat pendapatan perseroan terkerek menjadi Rp1,46 triliun, atau tumbuh 20,3 persen dari posisi di 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
