Direktur MAYA, Suwandy, mengatakan sampai saat ini perseroan memiliki 180 jaringan kantor yang terdiri dari 34 kantor cabang, 66 kantor cabang pembantu, 68 kantor fungsional dan 12 kantor kas. Perseroan optimis bisa memiliki 191 kantor sampai akhir tahun ini.
"Ada 11 kantor lagi yang sedang digarap sampai akhir tahun ini. Dua kantor cabang di Ambon dan Papua, satu kantor cabang pembantu (KCP) di Makassar, sisanya delapan kantor fungsional. Semua sedang diurus izinnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketika sudah diurus, langsung dibangun. Kita optimistis akhir tahun selesai," ujar Suwandy, usai acara due diligence & public expose Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014, di Menara Topas, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Menurut Suwandy, perseroan akan menambah jaringan kantor lagi di 2015-2017. Tiap tahunnya perseroan akan menambah 20 jaringan kantor, sehingga perseroan punya 250 jaringan kantor di 2018. Dia menjelaskan, setiap tahunnya, peseroan menganggarkan dana Rp60 miliar dalam membangun 20 jaringan kantor. Di mana satu kantor jaringan membutuhkan dana sebesar Rp3 miliar.
"Pembangunan kantor agar pelayanan merata ke seluruh Indonesia bagian barat hingga timur. Itu kita akan lakukan," tegasnya.
Lanjut dia, dengan adanya penambahan jaringan kantor. Maka bisa membantu penyaluran kredit perusahaan untuk sektor produktif, seperti perdagangan, industri, dan modal kerja.
"Semua itu kita lakukan untuk meningkatkan bisnis kita kedepannya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
