"Yang jelas lebih tinggi, tapi berapa persentasenya harus lihat data. Dugaan saya Mei lebih tinggi karena tahun lalu tingginya di Juni. Karena sekarang kan Lebaran jatuhnya di akhir Juni," ucap Head Investor Relations Astra International Tira Ardianti, ditemui di Sahid Sudirman Center, Jakarta, Selasa malam 6 Juni 2017.
Pola peningkatan penjualan roda empat, menurut Tira, akan terasa pada sebelum Lebaran. Dengan artian saat ini penjualan mobil sudah mengalami peningkatan. Namun, perusahaan belum bisa membicarakan angka peningkatan secara gamblang. Tapi, sejauh ini market share penjualan roda empat Astra International berada di kisaran 56-57 persen.
"Ya alhamdulillah karena kita memang secara produk-produk baru lebih banyak dari kompetitor dari tahun kemarin. Kalau roda empat saya selalu bilang pertahanin jangan di bawah 50 persen," terang Tira.
Walaupun optimistis mengerek penjualan mobil, lanjut Tira, ada beberapa masalah yang bisa mengganggu dari hasil penjualan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengimbau perusahaan pembiayaaan agar lebih konsentrasi dalam memperhatikan rasio kredit bermasalah (NPL).
"Jadi perusahaan pembiayaan lebih hati-hati memberikan approval kredit. Itu memengaruhi penjualan," jelas Tira.
Bahkan, situasi politik tanah air yang masih belum jelas dan kejadian teror seperti di Kampung Melayu turut menekan angka penjualan roda empat pada akhir-akhir ini. "Bayangkan saja saya sempat bicara dengan dealer, baik dealter Astra atau bukan. Jadi dealer kompetitor merasakan dampak terhadap sales menurun akibat kejadian bom Kampung Melayu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
