"Diharapkan kinerja Kimia Farma dapat semakin berkontribusi positif terhadap pelaksanaan misi pemerintah di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini," harap Direktur Utama PT Kimia Farma, Rusdi Rosman, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Outlet tersebut, tambah Rusdi, melengkapi jumlah di tahun lalu yang sudah mencapai 1.803 hingga akhir 2015. Jumlah tersebut termasuk didalamnya apotek, klinik, dan laboratorium.
Berambisi mewujudkan visi perusahaan healthcare pilihan utama yang terintegrasi, hingga kini sudah ada 130 klinik Kimia Farma yang bekerja sama.
"Dari jumlah tersebut, 130 klinik Kimia Farma sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk dapat melayani peserta BPJS Kesehatan, Sedangkan lebih dari 270 apotek sudah melayani pasien Program Rujuk Balik (PRB)," jelas Rusdi.
Sebagai informasi, di 2015 Kimia Farma telah membuka 173 outlet baru. Di mana hingga akhir 2015 perseroan telah mengelola 725 apotek, 315 klinik, dan 43 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
