"Kita akan alokasikan capex yang tinggi Rp26 triliun di 2017. Angka capex naik tinggi, capex tahun ini targetnya sebanyak Rp2,8 triliun, tapi realisasi sudah mencapai Rp4 triliun," ungkap Direktur Utama PTPP Tumiyana, ditemui di kantor pusat PTPP, Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Dana capex sebesar Rp26 triliun, urai Tumiyana, akan dialokasikan sebanyak 40 persen ke PT PP Energy, sebanyak 18 persen ke residensial, sedangkan sisanya akan diarahkan ke infrastruktur untuk membangun pelabuhan (port) dan bandara (airport).
Sumber dana belanja modal, diakui Tumiyana, akan didapatkan dari ekuitas dan berbagai macam pinjaman dari berbagai pihak. "Kita bisa dapatkan dari ekuitas kita, kalau pinjaman bisa dapatkan dari tiga sumber, bisa bond, convertible bond, dan konvensional dari loan," jelas Tumiyana.
Dengan dana belanja modal yang digunakan, lanjut Tumiyana, maka tingkat laba, kontrak baru, dan pendapatan perseroan akan mengalami pertumbuhan sebesar 30 persen. Untuk posisi laba yang diharapkan bisa mencapai Rp1,1 triliun di tahun ini, sehingga bisa meningkat menjadi Rp1,5 triliun di 2017.
"Kontrak baru juga meningkat, dari estimasi Rp31 triliun di tahun ini, maka akan bisa meningkat jadi Rp38 triliun di 2017. Pendapatan kita juga akan meningkat 30 persen dari tahun ini sebesar Rp19 triliun," papar Tumiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
