Demikian disampaikan Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kadiv. Operasional Perdagangan BEI Eko Siswanto dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Minggu (24/5/2015).
"Suspensi saham perseroan akan dibuka kembali di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi pertama pada 25 Mei 2015," tutur Irvan dalam laporannya.
Adapun suspensi tersebut sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham perseroan sebesar Rp88 atau melonjak 120,55 persen. Yakni dari harga penutupan Rp73 pada 4 Mei 2015 menjadi Rp161 per saham pada 21 Mei 2015.
"Maka bursa perlu menghentikan sementara saham Ratu Prabu Energi dalam rangka cooling down pada perdagangan 22 Mei 2015," tutur Irvan.
Penghentian sementara perdagangan saham ARTI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang berada di dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham ARTI.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
