"Kenapa kami melakukannya saat ini, di tengah kondisi keuangan yang tidak kondusif, kami optimistis bahwa ekonomi ke depan pasti akan maju dan berkembang," tegas dia, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Reinantha menambahkan, keoptimistisannya tersebut bukan hanya berdasarkan melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini saja, namun juga mengamati apa yang disampaikan para pengamat dan otoritas terkait.
"Beberapa dari pengamat dan otoritas ke depan akan lebih baik dari 2015. Mudah-mudahan pencatatan saham Bank Artos ini menjadi triger dan memberikan kontribusi buat perkembangan industri perbankan ke depannya dan khususnya buat perekonomian Indonesia," jelas dia.
Menurutnya, alasan mencatatkan sahamnya di bursa karena Bank Artos bergerak di industri keuangan yang padat modal, sehingga haus dan pasti akan selalu kekurangan modal yang tidak akan pernah mencukupi.
"Karena tidak pernah akan merasa cukup, karena setiap pertumbuhan bisnis bank itu pasti diwajibkan untuk mendukung pertumbuhan modalnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
