Mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/2/2015), pendapatan bersih perseroan naik menjadi Rp201,70 triliun dibandingkan sebelumnya di posisi Rp193,88 triliun.
Sementara beban pokok perseroan menjadi sebesar Rp162,89 triliun di tahun lalu, dari posisi beban pokok sebesar Rp158,57 triliun di 2013. Beban umum naik menjadi Rp9,91 triliun di 2014, dari posisi sebesar Rp8,54 triliun. Beban penjualan naik menjadi Rp8,7 triliun, dari posisi sebesar Rp8,16 triliun di 2013.
Adapun kerugian properti pertambangan yang dibukukan sebesar Rp2,74 triliun pada periode ini. Padahal, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya tidak terdapat kerugian. Laba bruto perseroan naik menjadi Rp38,31 triliun, dari posisi laba bruto sebesar Rp35,31 triliun di 2013.
Sedangkan laba sebelum pajak menurun ke posisi Rp27,35 triliun, dari posisi sebesar Rp27,52 triliun di 2013. Kemudian, posisi aset perseroan sepanjang 2014 tercatat sebesar Rp236,03 triliun, atau naik 10,29 persen dari posisi sebesar Rp213,99 triliun di 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
