Chief Financial Officer (CFO) XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin menjelaskan, pembayaran transaksi seluruhnya dalam bentuk tunai tanpa komponen lain baik saham maupun pembayaran yang ditangguhkan.
Bersamaan dengan penandatangan Perjanjian Pembelian Aset, lanjutnya, XL dan Protelindo juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara di mana XL telah disetujui untuk menyewa kembali 2.432 menara dari Protelindo untuk jangka waktu 10 tahun.
"Kami mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi XL berupa penghematan atas belanja modal dan biaya operasional perusahaan. Di mana harga sewa menara tersebut sebesar Rp10 juta per tower dan Rp8 juta itu fixed sedangkan Rp2 juta menyesuaikan dengan inflasi," jelas Adlan, di Menara Prima, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Terkait transaksi tersebut, tambah Adlan, penjualan atas 2.500 menara ini kepada Protelindo merupakan kelanjutan strategi penggunaan aset perusahaan dan memberikan fleksibilitas bagi XL untuk memaksimalkan posisi kompetitif XL guna mendukung strategi 3R.
Adlan menjelaskan, XL akan menggunakan dana hasil penjualan untuk mengoptimalkan neraca keuangan. XL memiliki hubungan baik dengan Protelindo dan sangat menghargai kesempatan untuk bermitra dengan Protelindo secara jangka panjang.
"Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan dan disiplin XL dalam melakukan transaksi strategi dan merupakan salah satu dari beberapa transaksi penting yang berhasil dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir," tegas Adlan.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Protelindo Aming Santoso menambahkan, transaksi ini merupakan kemenangan bersama bagi kedua perusahaan. Protelindo dapat menggunakan kemampuan neraca keuangannya untuk melakukan pembelian menara, dilain pihak XL dapat memonetisasi menaranya dengan harga terbaik.
"Dengan penambahan 2.500 menara, jumlah menara kami akan meningkat menjadi hampir 15.000 sementara kami tetap bisa menekan tingkat utang pada level rendah. Selama beberapa tahun ini XL telah menjadi mitra terpercaya, dan transaksi ini diharapkan memperkuat hubungan kerja sama yang sudah selama ini kita bina," urai Aming.
Sebagai informasi, penutupan transaksi ini diprediksi akan dijalankan pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016. XL saat ini melayani lebih dari 41,9 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News