"Tanah seluas 100 ha itu sudah untuk resor, hotel, dan lainnya. Pembangunan itu akan terselesaikan 2,5-3 tahun, kira-kira di kuartal I-2018 akan terselesaikan," ucap Direktur MNC Land Daniel Yuwono kepada Metrotvnews.com, Kamis (20/8/2015).
Rampungnya nota kesepahaman antara MNC Group dan Trump Hotel, membuat kedua belah pihak bisa langsung mengerjakan proyek tersebut. Sehingga tidak membuang banyak waktu.
Adapun untuk pembangunan hotel ini, urai dia, akan menempati tanah seluas 10-15 ha. Sedangkan untuk resor belum bisa dipastikan, karena masih bisa berubah.
Namun, Daniel enggan mengungkapkan besaran investasi pembangunan tersebut karena ada beberapa aturan yang belum bisa diberikan terlebih dahulu, serta tidak melangkahi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kita kan akan keterbukaan dulu sama OJK, kalau mendahului OJK, kita akan kena marah sama OJK. Kita pasti akan paparan dulu ke OJK, kita pasti ada keterbukaan. Dan juga kita akan berikan press release kepada media mengenai detail pembangunan proyek yang kita akan kerjakan ini dengan Trump Hotel," pungkas dia.
Sekadar diketahui, MNC Group resmi menandatangani kerja sama bisnis dengan Trump Hotel Collection. MNC Group pun menjadi mitra pertama Trump Hotel Collection di Asia.
Kerja sama yang ditandatangani oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Donald J. Trump di New York itu nantinya berupa pengelolaan hotel standar bintang 6 dan residen Trump Hotel Collection di Tanah Lot, Bali.
Pasca penandatanganan, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan kerja sama dengan Trump Hotel Collection akan mewujudkan misi MNC Group untuk menghadirkan resor dan residen berkualitas tinggi dan layanan terbaik di Pulau Dewata.
"Keberhasilan Trump di bidang properti di dunia akan membantu MNC Group untuk membangun resor terbesar dan terintegrasi dengan layanan terbaik di Bali," kata pria yang akrab disapa HT ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
