Corporate Secretary (Corsec) DILD, Theresia Rustandi mengatakan, dana Rp3 miliar yang dikucurkan oleh perseroan merupakan hasil dari pendapatan perusahaan dalam sembilan bulan ke depan yaitu periode Oktober 2014 hingga Juni 2015.
"Dari periode sembilan bulan ke depan kami targetkan pendapatan Rp300-350 miliar. Jadi satu persen dari hasil pendapatan itu sekitar Rp3 miliar akan dibangun rumah atau memperbaiki rumah masyarakat miskin," kata Theresia, dalam acara program Intiland Teduh, di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Ia menuturkan, aksi penyediaan atau renovasi rumah merupakan aksi sosial perseroan, sama sekali tidak ada keuntungan. Langkah ini bukan untuk memancing peningkatan pendapatan dari penjualan rumah. "Adanya program ini bukan karena lesu properti, melainkan pasarnya sedang bagus," ungkapnya.
Setelah perseroan memperbaiki atau memberikan rumah kepada masyarakat, lanjut Theresia, nantinya perseroan memberikan sertifikat rumah dalam kurun waktu 5-10 tahun. Langkah pemberian sertifikat yang terhitung lama ini dimaksudkan agar tidak ada masyarakat yang langsung menjual rumah tersebut.
"Kita kasih sertifikat setelah 10 tahun lamanya, agar rumah tidak langsung dijual oleh mereka," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
