Plt Dirut GMF Tazar Marta Kurniawan mengatakan pada tahun ini anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini mulai masuk dalam bisnis Maintenance, Repair, and Operating Supplies (MRO) untuk industri pertahanan atau pesawat militer Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk melebarkan sayap bisnis yang bukan hanya melakukan perawatan pada pesawat komersial, namun juga pesawat militer.
"Selain juga merawat pesawat VVIP dari angkatan udara, lalu memodifikasi pesawat Hercules," kata Tazar dalam temu media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2019.
Dalam kesempatan yang sama Director New Business Portfolio GMF I Gusti Wayan Susena mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan negosiasi dengan TNI AU terkait modifikasi dan perawatan pesawat tersebut. Dia bilang sebelumnya, apabila ada kerusakan pada pesawat Hercules, TNI AU membenahinya ke Airod Malaysia atau ST Aerospace Engineering milik Singapura.
"2020 kami akan laksanakan perawatan untuk C-130 Hercules," kata Wayan.
Adapun perawatan yang akan dilakukan yakni penggantian center wing box (CWB) atau bagian sayap. Selain itu, GMF juga bakal mengganti kokpit atau ruang kemudi pesawat dari analog menjadi digital.
"Jadi bisnis yang diterima GMF kita sebut sebagai modernisasi dari armada C-130 Hercules TNI AU," jelas Wayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
