"Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2014 menyetujui pembagian dividen Rp100 miliar atau setara Rp14,36 per saham," ujar Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib, ketika ditemui usai RUPS Tahunan perseroan di Gedung Bank Mega, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Dia menguraikan, sisa laba perseroan bakal ditahan untuk dijadikan sebagai modal, guna menjalankan ekspansi bisnis perseroan di tahun depan berjalan lebih meningkat. Itulah yang akan dijalankan perseroan.
Adapun pembagian dividen, sambung dia, perseroan bakal membagikan 30 hari setelah RUPS Tahunan perseroan terselesaikan dengan baik pada hari ini. Pembagian dividen juga sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seperti diketahui, Bank Mega membukukan laba bersih sebesar Rp599,23 miliar sepanjang tahun lalu. Angka tersebut naik 14,18 persen dari posisi Rp524,78 miliar di 2013. Laba per saham perseroan menjadi Rp86 per saham di tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp75 per saham di 2013.
Sementara laba bank milik taipan Chairul Tanjung sebelum pajak ini menjadi Rp697,98 miliar di tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp632,55 miliar di akhir 2013. Pendapatan operasional neto menjadi Rp645,38 miliar di akhir tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp607,86 miliar di 2013. Pendapatan bunga sebesar Rp5,97 triliun di 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp4,86 triliun di akhir 2013.
Sedangkan beban bunga perseroan menjadi Rp3,23 triliun di 2014, atau naik dari posisi beban bunga sebesar Rp2,16 triliun di 2013. Adapun total aset Bank Mega per Desember 2014 menjadi Rp66,64 triliun, atau naik tipis dari posisi aset sebesar Rp66,47 triliun di 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
