Mengutip laporannya di keterbukaan informasi perseroan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/3/2015), pihak-pihak yang bertransaksi afiliasi pinjam meminjam adalah CSN sebagai pemberi pinjaman dan CAG sebagai penerima pinjaman.
Availability period penarikan dana pinjaman (drawdown) sejak 23 Juni 2014 sampai dengan akhir Juni 2015. Pembayaran pokok dilakukan pada akhir periode pinjaman Desember 2022. Jika drawdown tidak mencapai Rp500 miliar, maka besaran bunga dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah penarikan.
Bunga atas pinjaman sebesar 13 persen per tahun, dimulai pertama kali di 2015 dan pembayaran dilakukan setiap akhir tahun. Fasilitas pinjaman diharapkan dapat meningkatkan rasio likuiditas CAG. Dengan demikian, CAG dapat menggunakan dana tersebut untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek yang sedang dibangun CAG.
Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan pada masa mendatang atas kontribusi positif yang diberikan CAG.
Selain itu, CSN dapat memaksimalkan aset non operasionalnya berupa kas dan setara kas sebagai pinjaman kepada CAG untuk mendukung penyelesaian proyek yang sedang dibangun CAG. Sehingga pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan perseroan sebagai entitas induk CAG.
Perdagangan CTRP pada Jumat, 14 Maret 2015 tercatat di posisi Rp680 per saham atau naik lima poin dibanding posisi penutupan perdagangan bursa pada Kamis (12/3/2015) yang mencapai Rp675 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
