Jakarta: Gerak nilai tukar rupiah bergerak rebound alias menguat dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini makin tertekan. Belum ada sentimen positif yang mendorong penguatan keduanya.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 17 Februari 2020, rupiah dibuka menguat ke posisi Rp13.678 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp13.693 per USD.
Sementara itu rentang gerak rupiah berada di Rp13.678-Rp13.690 per USD. Adapun rupiah bergerak menguat delapan poin atau setara 0,06 persen menuju level Rp13.685 per USD.
Di sisi lain pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini masih tertekan. Mengutip laman RTI, gerak IHSG terpantau merosot 7,69 poin atau setara 0,131 persen ke posisi 5.859.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 5.875 dan level terendah di posisi 5.857.
Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 609 juta lembar senilai Rp421,7 miliar. Sebanyak 120 saham menguat, 118 saham melemah, 124 saham stagnan, dan terjadi 36.243 kali transaksi.
IHSG pada perdagangan hari ini sebelumnya diprediksi akan kembali tertekan. Gerak indeks ditaksir akan mengikuti bursa regional yang melemah.
"Kami perkirakan IHSG akan kembali tertekan seiring dengan melemahnya pasar regional," tutur tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam hasil risetnya, Senin, 17 Februari 2020.
Pada akhir pekan lalu, 14 Februari 2020, bursa AS ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones flat sebesar 0,086 persen, Nasdaq naik sebesar 0,20 persen, dan S&P turun sebesar 0,18 persen.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 17 Februari 2020, rupiah dibuka menguat ke posisi Rp13.678 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp13.693 per USD.
Sementara itu rentang gerak rupiah berada di Rp13.678-Rp13.690 per USD. Adapun rupiah bergerak menguat delapan poin atau setara 0,06 persen menuju level Rp13.685 per USD.
Di sisi lain pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini masih tertekan. Mengutip laman RTI, gerak IHSG terpantau merosot 7,69 poin atau setara 0,131 persen ke posisi 5.859.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 5.875 dan level terendah di posisi 5.857.
Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 609 juta lembar senilai Rp421,7 miliar. Sebanyak 120 saham menguat, 118 saham melemah, 124 saham stagnan, dan terjadi 36.243 kali transaksi.
IHSG pada perdagangan hari ini sebelumnya diprediksi akan kembali tertekan. Gerak indeks ditaksir akan mengikuti bursa regional yang melemah.
"Kami perkirakan IHSG akan kembali tertekan seiring dengan melemahnya pasar regional," tutur tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam hasil risetnya, Senin, 17 Februari 2020.
Pada akhir pekan lalu, 14 Februari 2020, bursa AS ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones flat sebesar 0,086 persen, Nasdaq naik sebesar 0,20 persen, dan S&P turun sebesar 0,18 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
