IHSG naik 21,95 poin menjadi 6.279 pada Selasa, 7 Januari 2020. Indeks acuan LQ45 naik 4,41 poin dan JII naik 2,48 poin. Volume perdagangan saham sebesar 4,5 miliar lembar saham dengan nilai Rp5 triliun. Sebanyak 205 saham naik dan 237 saham turun. Sektor konsumer menopang pergerakan indeks.
Pada perdagangan awal pekan ini bursa saham Wall Street kompak ditutup rebound. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0,56 persen, disusul S&P 500 dan Dow Jones yang naik sebesar 0,35 persen dan 0,24 persen.
Penguatan tersebut terjadi di tengah ancaman konflik antara Amerika Serikat (AS)-Iran yang masih memanas pascatewasnya jenderal Qaasem Solemani serta pernyataan dari pimpinan Iran yang menyebut akan menghadiahi uang senilai USD80 juta bagi siapa saja yang dapat membunuh presiden AS Donald Trump. Meski begitu hingga saat ini AS belum merespons pernyataan tersebut. Sampai saat ini pelaku pasar masih belum yakin akan adanya konflik yang lebih besar dari perseteruan AS-Iran.
Adapun kenaikan indeks semalam ditopang oleh rebundnya saham-saham teknologi dan internet diantaranya saham Apple, Amazon, Facebook dan Microsoft yang semuanya berhasil ditutup dalam zona hijau.
Bloomberg mencatat mata uang rupiah menguat 66 poin ke level Rp13.878 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah menguat 84 poin ke posisi Rp13.873 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada Rp13.919 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
