Direktur Teknik Operasi PT Marga Mandalasakti Rinaldi mengatakan pada puncak arus mudik H-5 sampai dengan H+7 akan terjadi kenaikan trafik kendaraan sebanyak 15,69 persen.
"Kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada di H-5, 31 Mei dan arus balik pada 9 Juni," kata Rinaldi di Menara Astra, Jakarta, Senin, 20 Mei 2019.
Rinaldi menjelaskan jumlah kendaraan meningkat 19,3 persen bila dibandingkan dengan hari normal pada masa mudik dan arus balik.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu yang tepat untuk mudik lebaran nanti. Rinaldi menyebutkan ada tiga titik rawan kemacetan sepanjang tol Tangerang-Merak. Pertaman, Gerbang Tol Merak menuju pelabuhan merak. Kemacetan ini diprediksi terjadi pada H-5 sampai H-3.
Lalu, Gerbang Tol Cilegon Timur dan Gerbang Tol Cilegon Barat karena arus wisata menuju Anyer dan Carita yang diprediksi terjadi pada H+1 sampai H+4. Kemudian, Gerbang Tol Serang Timur menuju kawasan wisata Serang-Pandeglang-Rangkas Bitung pada H+1 sampai H+4.
Di sisi lain, Rinaldi juga menambahkan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menerapkan ganjil genap penyebrangan untuk mendistribusikan kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak sampai Pelabuhan Bakauheni.
"Saat ini Dirjen perhubungan berencana untuk ganjil genap. Supaya mendistribusi arus penyerbangan," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
