"NPL Bank DKI mengalami peningkatan sebanyak 7,3 persen dan SML mengalami peningkatan sebanyak 5,2 persen pada Juni 2015," ujar Analis PT Pefindo Imelda Rusli, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Adapun peringkat perusahaan dan obligasi VI/2011 idAA- dan peringkat obligasi subordinasi tahap II/2011 idA+ ini memiliki periode pemeringkatan yang berlaku dari 25 September 2015 hingga 1 Maret 2016.
Imelda melanjutkan, Pefindo dapat menurunkan peringkat jika perseroan tidak dapat melakukan perbaikan yang berarti pada profil kualitas asetnya. Sehingga memperlemah posisi risiko keuangan Bank DKI.
"Pefindo dapat merevisi prospek kembali menjadi stabil jika Bank DKI mampu memperbaiki profil keuangan dengan memperbaiki indikator kualitas aset secara berkesinambungan, didukung peningkatan profil keuangan secara keseluruhan," jelasnya.
Sekadar untuk diketahui, Bank DKI merupakan bank yang menawarkan jasa perbankan yang lengkap meliputi korporasi, komersial, kosnsumen, ritel/mikro, jasa perbendaharaan, dan syariah. Per 30 Juni 2015, struktur kepemilikan Bank DKI terdiri dari Pemda Provinsi DKI Jakarta (99,97 persen) dan PD Pasar Jaya (0,03 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
