Mengutip Antara, Selasa 5 Januari, optimisme dari pemerintah itu akan semakin mendorong pertumbuhan bisnis salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tersebut dengan memasok beragam produk precast untuk berbagai sektor pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh pemerintah dan swasta.
Disebutkan bahwa produsen beton pracetak itu menutup perolehan kontrak baru sepanjang 2015 sebesar Rp3,5 triliun atau 34,62 persen lebih tinggi daripada perolehan 2014 yang Rp2,6 triliun serta melebihi proyeksi kontrak baru pada 2015 yaitu sekitar Rp3,2 triliun.
Permintaan kebutuhan beton pracetak pada 2015 mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik seiring dengan proyek infrastruktur yang sudah mulai jalan memasuki kuartal IV-2015. Pemerintah mempercepat kontrak pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang sempat tersendat pada kuartal satu, dua, dan tiga.
Sementara itu, perseroan memaksimalkan momentum percepatan pembangunan infrastruktur tersebut secara agresif untuk memperoleh kontrak baru dan meningkatkan utilitas pabrik-pabrik yang dimiliki.
Pada kuartal IV-2015, Wika Beton berkontribusi pada megaproyek jalur KA Transsumatera. Wika Beton memasok pracetak bantalan jalan rel untuk proyek jalur kereta api Transsumatera sepanjang kurang lebih 140 km, yaitu dari wilayah Banda Aceh-Sumatera Utara-Duri, Dumai. Kontrak yang diperoleh Wika Beton dalam proyek tersebut sekitar Rp160 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News