CEO Medco Energi, Roberto Lorato, mengaku perseroan sudah menyelesaikan transaksi akuisisi ini dan sedang menunggu persetujuan pemerintah dan pemerintah daerah Aceh.
"Perseroan telah mencapai kesepakatan atas akuisisi kepemilikan hak partisipasi Japex Blok A Ltd’s sebesar 16,67 persen di Blok A Production Sharing Contract (PSC), Aceh. MedcoEnergi nantinya akan memiliki 58,34 persen operating interest di blok tersebut," kata Roberto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Selain itu, MedcoEnergi juga baru saja menetapkan kontrak Engineering Procurement and Construction (EPC) pengembangan proyek gas Blok A tahap 1 kepada konsorsium PT JGC Indonesia dan PT Encona Inti Industri (JEC).
Gas pertama akan dialirkan pada kuartal pertama 2018. Sesuai Perjanjian Jual Beli Gas yang ditandatangani pada Januari 2015 dengan Pertamina, MedcoEnergi akan mengirimkan sebanyak 58 Billion British Thermal Units (BTU) per hari, 198 Trillion BTU selama 13 tahun.
"Akuisisi ini merupakan komitmen MedcoEnergi dalam mengembangkan dan monetisasi sumber migas di Blok A dalam mendukung rencana Pemerintah untuk membangun infrastruktur Aceh," jelas dia.
Sekadar informasi, komposisi pemegang hak partisipasi saat ini MedcoEnergi sebesar 41,67 persen sebagai operator, KrisEnergy sebesar 41,67 persen, dan Japex sebesar 16,67 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
