IHSG minus 38,49 poin ke level 6.142 pada penutupan perdagangan Rabu 13 November 2019. Indeks LQ45 melemah 9,34 poin dan JII melemah 7,06 poin. Volume perdagangan sebesar 5,6 miliar lember saham dengan nilai Rp5,1 triliun. Sebanyak 171 saham naik, 273 saham turun, dan 170 saham tak bergerak. Pertambangan jadi sektor yang paling melemah.
Pada perdagangan Selasa waktu setempat mencatat mayoritas indeks bursa saham Wall Street berhasil ditutup dalam zona hijau. Nasdaq dan S&P 500 berhasil menguat sebesar 0,26 persen dan 0,16 persen, sedangkan Dow Jones ditutup stagnan.
Sempat menguat cukup signifikan pada awal perdagangan, namun penguatan indeks berkurang cukup banyak pada penutupan perdagangan. Hal tersebut dikarenakan adanya antisipasi dari pelaku pasar menyikapi pidato presiden AS Donald Trump dini hari tadi.
Trump mengatakan bahwa negosiator AS dan Tiongkok mendekati tahap akhir kesepakatan fase I, namun Trump kembali menuding bahwa Tiongkok bermain curang dalam perdagang, ini tentunya membuat pasar kembali pesimis terhadap hubungan kedua negara tersbut dalam mencapai kesepakatan fase pertama.
IHSG sebelumnya ditutup menguat sebesar 0,5 persen ke level 6.180. Ditutup Candle bullish dengan Indikator stochastic golden cross, MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume meningkat.
Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah 24,5 poin ke posisi Rp14.078 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah 27 poin menjadi Rp14.077 per USD. Bank Indonesia melansir mata uang rupiah melemah ke level Rp14.082 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
