Penebaran dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2016 Global Mediacom.
"Pembagian dividen sebanyak Rp78,7 miliar, setara dengan Rp5 per saham. Pemegang saham yang punya satu saham berhak menerima dividen tunai Rp5 per saham, berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen," kata Direktur Global Mediacom David Fernando Audy, di MNC Tower, Jakarta, Jumat 23 Juni 2017.
Pembagian dividen, menurut David, akan diumumkan dalam surat, dan atas penerimaan dividen tunai final akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perpajakan.
Sisa dari laba bersih, tutur David, akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Sebagaimana diketahui, BMTR membukukan laba bersih sebesar Rp787 miliar, atau naik161 persen dari porsi laba Rp302 miliar di akhir 2015.
Selain itu, dalam RUPS perseroan juga menyetujui perubahan susunan pengurus yang lama, setelah Rudijanto Tanoesoedibjo menyatakan pengunduran diri dari kursi Wakil Komisaris Utama Global Mediacom.
"Pengunduran diri berlaku efektif sejak ditutupnya rapat ini dengan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas tindakan pengurusan yang dilakukan sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam buku perseroan," kata David.
Dengan adanya pengunduran diri salah satu bangku Komisaris, maka susunan direksi dan komisaris perseroan yang baru, sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Rosano Barack.
Komisaris Independen: Mohamed Idwan Ganie.
Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio.
Komisaris Independen: Beti Puspitasari Santoso.
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo.
Direktur: Oerianto Guyandi.
Direktur: David Fernando Audy.
Direktur: Syafril Nasution.
Direktur: Christophorus Taufik S.
Direktur Independen: Indra Pudjiastuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
