Presiden Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, GT Soerbakti, mengatakan, langkah pertama adalah mengoperasikan kembali armada bus AKAP jarak pendek (feeder satelit) trayek Bogor-Jakarta. Rute yang merupakan trayek pertama Lorena saat didirikan pada 1970 silam diyakini dapat mendominasi pasar.
Kemudian, lanjut dia, pada kuartal pertama 2015, perusahaan transportasi ini akan melayani pembelian tiket secara online. Khususnya pada beberapa trayek seperti, Bogor-Banyuwangi PP, Bogor-Jember PP, dan Bogor-Pekanbaru PP.
"Websitenya masih dalam tahap development (pengembangan). Dalam waktu dekat akan bisa beroperasi kembali," ungkap GT Soerbakti, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Dia mengungkapkan, kinerja perseroan saat ini masih tergolong positif. Apalagi bidang usaha di sektor transportasi dalam negeri masih memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan moda transportasi yang dapat menjadi penghubung antarpulau sebagai penunjang segala aktivitas, sehingga perekonomian semakin bergairah," ujar dia.
Menurut dia, tanpa mendapat dukungan sistem transportasi yang memadai, perekonomian sebuah negara tidak akan tumbuh dengan pesat.
"Karena itu lah, kami melakukan gebrakan-gebrakan sambil terus meningkatkan kualitas layanan," papar dia.
GT Soerbakti mengatakan agar pelayanan bisa berjalan maksimal, pihaknya memberi perhatian khusus kepada seluruh personilnya, terutama yang berkaitan dengan keahlian.
"Dalam hal ini, secara rutin kami memberikan pelatihan, mulai dari tenaga manajemen, karyawan, mekanik, dan kru. Mereka akan menjadi tenaga terlatih di bidangnya," ungkap dia.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk melahirkan tenaga-tenaga yang mahir, handal, dan berpengalaman, guna memastikan terwujudnya kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jasa bus Lorena. "Kami selalu memastikan, tenaga kerja Lorena benar-benar ahli dan bisa diandalkan," tambah Soerbakti.
Hal yang paling penting dalam pelayanan perusahaan, kata GT Soerbakti, berupa kepastian dan jaminan bagi setiap pelanggan untuk mendapatkan perhatian khusus serta profesionalisme kerja dari karyawan dan manajemen, baik sebelum, selama dalam perjalanan, maupun sesudahnya.
"Itu menjadi perhatian utama dan komitmen kami dalam melayani masyarakat pengguna jasa transportasi," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
