Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan strategi bisnis yang berjalan telah memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja keuangan. Hal itu terlihat dengan WOM Finance mampu membukukan laba bersih sebesar Rp215 miliar di 2018.
"Dengan gearing ratio 5,6 kali, Return On Equity (ROE) 19,93 persen, Return On Asset (ROA) 3,25 persen, dan kualitas pembiayaan yang baik atau Non Performing Financing (NPF) di 2,82 persen," kata Zacharia, di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.
Di sisi lain, tambahnya, WOM Finance membukukan total pendapatan sebesar Rp2,6 triliun atau meningkat sebanyak 21 persen secara tahun ke tahun dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya di Rp2,2 triliun.
"Total aset juga meningkat sebanyak 14 persen menjadi sebesar Rp8,8 triliun dibandingkan dengan posisi Drsember 2017 senilai Rp7,7 triliun," tuturnya.
Zacharia menambahkan peningkatan juga terjadi dalam hal piutang pembiayaan di mana selama 2018 WOM Finance membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp7 triliun. Adapun pencapaian tersebut naik sebanyak sembilan persen secara (yoy) dibandingkan dengan di 2017 sebesar Rp6,4 triliun.
Selama 2018, lanjutnya, total pembiayaan WOM Finance mencapai 473 ribu unit yang masih didominasi produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 222 ribu unit. Sedangkan untuk pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan Mobilku masing-masing 203 ribu dan 17 ribu unit.
"Sumber dana yang didapat selama 2018 mencapai Rp7,1 triliun atau tumbuh 15 persen dari 2017 sebesar Rp6,1 triliun. Komposisi sumber dana meliputi pinjaman bank sebesar Rp4,6 triliun atau 65 persen dan pinjaman obligasi sebesar Rp2,5 triliun atau 35 persen," tukasnya.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menambahkan WOM Finance telah melakukan sejumlah inisiatif strategis untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha. Sepanjang 2018, WOM Finance memperluas jaringan dengan membuka sembilan kantor jaringan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
"Selain itu, WOM Finance telah melakukan penggunaan Mobile Survey & Mobile Collection yang optimal untuk perbaikan kualitas portofolio dan peningkatan produktivitas," ujar Djaja.
Djaja menambahkan WOM Finance telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.
"Dengan kerja sama tersebut akan lebih mudah dan lebih akurat untuk WOM Finance dalam mengakses data guna mempercepat standar layanan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
